Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Geliat Cinta di Sunset-nya Parangtritis

27 Februari 2016   23:40 Diperbarui: 28 Februari 2016   08:17 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku baru sadar inilah yang diledekin tukang parkir ketika aku tertegun melihat para pelajar dimabuk cinta.

Ibarat dua sisi pada keping uang logam, keduanya saling bertautan. Seperti hal-nya dunia pariwisata, kemajuannya dibarengi oleh perilaku kebebasan, sampai maraknya prostitusi. Ini tak hanya di Parangtritis, tapi juga hampir semua tempat-tempat tujuan wisata. Kembali ke diri masing-masing tentunya, pasti ada sisi positif dan sisi negatif. Kita tinggal pilih yang mana, tentunya dengan konsekuensi dan resiko masing-masing.

 

 

*) salam njepret
*) salam kampret
*) salam koteka

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun