Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pandusan Tirto Husodo, Alternatif Pengobatan

10 Juni 2015   12:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:08 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kolam kotak-kotak ini buat berendam, yang bisa dikuras

 

sumber air panas ini ditembok mirip sumur

 

kolam kedua sebelum dialirkan

 

 

 

Petak-petak dan bangunan ini dibangun dengan dana swadaya desa, besar harapan bila tempat ini mendapat perhatian dari dinas terkait, sehingga bisa dimanfaatkan bersama sebagai tujuan wisata maupun tujuan pengobatan alternatif. Pak Asri juga berharap semoga jalan antara Kesugihan Pulung dengan Wagir Lor yang mengalami longsor segera dipasang talut atau bronjong supaya bisa dilewati roda 4 lagi, karena jalur ini relatif lebih mudah dan dekat untuk dijangkau.

 

Indahnya persawahan dan pegunungan akan menjadikan suasana semakin nyaman, udara segar dan pegandangan indah sebagai bonusnya.

 

 

sumber air panas ini sudah dimanfaatkan semenjak jaman pubakala, pahatan kolam batu yang terpendam sawah ini sebagai buktinya

 

Pak Asri, perangkat desa yang kebetulan sedang bertugas berjaga

 

 

 

Menurut pak Asri, ketika menggali pondasi dia menemukan bekas pahatan batu seperti gambar diatas, pahatan batu yang menyerupai belikan ini terpendam oleh persawahan, terkubur tanah persawahan, dan yakin bila tempat ini sudah dimanfaatkan sejak jaman batu atau jaman purbakala, sambil menunggu dinas yang terkait dia tidak meneruskan penggalian, namun bangunan diarahkan agak keselatan agar tidak merusak benda-benda yang seandainya saja mengandung sejarah masa lampau.

 

mirip air terjun tapi airnya panas

 

anak kecil yang lambat berjalannya dimanandikan disini, dengan harapan bisa cepat jalan

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun