Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Berziarah Ke Makam Sheikh Kholil Bangkalan Madura

2 Mei 2015   19:27 Diperbarui: 4 April 2017   17:43 6121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_364061" align="aligncenter" width="480" caption="tempat parkir yang luas dan super market dan pertokoan yang menjual cindera mata khas Madura berada di utara masjid"]

14305694581259243140
14305694581259243140
[/caption]

Ketika pulang para peziarah bisa berbelanja cindera mata khas madura (senjata tajam) celurit, sabit, golok, pisau, belati dengan harga yang relatif murah, seperti tadi ada pisau iris kecil 5 ribu dapat 3, 10 ribu dapat tiga, dan celurit atau belati besar dengan harga 100 ribu tapi terlalu berisko membawanya diperjalanan dengan kendaraan pribadi, namun kata penjual biar aman naik bus rombongan karena jarang ada razia.

Dan cindera mata lainya berupa kain khas Madura, makanan khas lorjuk, teri teri terasi, cemeti dan peralatan karapan sapi, serta warung makanan disediakan diutara masjid di tempat parkiran.

[caption id="attachment_364058" align="aligncenter" width="480" caption="pengunjung atau peziarah gratis, namun begitu disediakan kotak amal "]

143056857138910786
143056857138910786
[/caption]

Peziarah tidak dipungut biaya alias gratis, namun begitu banyak diantara peziarah yang mengisi kotak amal yang disediakan secara suka rela.

"Berziarah kepada orang yang meninggal akan mengingkatkan kita mati" demikian penutup tulisan ini semoga bermanfaat.

*) Salam Jalan-jalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun