Mereka hafal seluk-beluk pasar, mulai tempat belanjaan sampai nama-nama penjual atau lapak sehingga mereka sering menjadi penunjuk jalan (guide) bagi orang yang belum tahu lingkup Pasar Songgolangit. Mereka akan setia menunggui serta mengikuti serta sembari membawakan barang belanjaan, sehari bisa membawa pulang 25-40 ribu rupiah sudah dipotong belanjaan dapur, karena dia harus belanja buat bahan dapur untu makan keluarga serta persiapan makan esok harinya.
Mereka jarang membawa bekal karena nasi di pasar murah, dan sering kali pemakai jasa mengajak makan atau mentraktirnya makan.
Ketika pasar tutup sekitar jam 5 sore mereka pun harus pulang, bagi yang punya sepeda atau yang bisa mengendarai sepeda akan membawa sepedanya, namun bila tidak punya mereka akan jalan kaki pulang pergi, seperti mbah Usreg akan mengambil jalan pintas dengan menyusuri sungai dan sawah dengan hasil belanjaannya atau jajan di punggungnya buat anak cucunya di rumah.
Dan untuk menikmati liputan temen temen yang lain Wpc-Kampret-Jebul
Selamat Berkarya! Salam Kampret!