[caption id="attachment_187319" align="aligncenter" width="640" caption="Jalanan yang semrawut"][/caption]
Kepala terasa berat, ujian tengah semester yang barusan aku kerjakan rasanya nggak pas karena tanpa persiapan, sepanjang jalan menggerutu melulu, dan sesekali menyumpahi pengawas, namun kalau dipikir-pikir salahku sendiri, habis semalaman aku bergadang keluyuran antara Nganjuk- Ponorogo pulang pergi.
Sesampai di jalan Gajah Mada jalanan malah semrawut, orang putar balik seenaknya, parkir motor juga seenaknya, sudah terburu-buru malah jalanan macet.
[caption id="attachment_187320" align="aligncenter" width="429" caption="Parkir seenaknya"]
![1342015261583742271](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199020423bd3d208b4568.jpeg?t=o&v=770)
Namun kejengkelan itu terbayar sudah setelah aku mengeluarkan senjata yang hampir selalu melekat dibadanku, meski yang terpasang ukuran 70-300 ndak apalah, meski harus nembak jauh gak masalah, mau ganti yang pendek sudah kepalang basah, toh aku suka ambil dari jauh.
Untuk mengakalinya banyak gambar yang aku ambil dalam posisi potreit biar dapat gambar penuh, meski ini sangat jarang aku lakukan, tapi keliahatanya aku mulai menyukai gambar jenis ginian.
[caption id="attachment_187322" align="aligncenter" width="429" caption="C mesin photocopy gadis ini bikin ngiler"]
![1342015326282187397](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199030423bd3d208b4569.jpeg?t=o&v=770)
Jeprat sana jepret sini belum juga tahu penyebab jalanan macet, dan jepretan demi jepretan akhirnya berhasil menjepret gadis ber jeans yang berkalung Kamera [mesin photocopy] kalau orang  kamprets bilang, dan ini yang membuat aku ngiler karena waktu ketemuan di jogya kemarin aku dipamerin merk ginian melulu, hampir-hampir aku menceraikan senjata lama-ku.
[caption id="attachment_187323" align="aligncenter" width="640" caption="70-300 ku beraksi"]
![13420154171353129342](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199030423bd3d208b456a.jpeg?t=o&v=770)
Toleh sana toleh sini mencari mangsa, dan jepretanku mendarat di perempuan berkaca mata ini, cantik juga pikirku, inilah indahnya mencuri dan keunggulan senjata panjang.
[caption id="attachment_187324" align="aligncenter" width="509" caption="Gadis berkipas"]
![13420155051266375815](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199040423bd3d208b456b.jpeg?t=o&v=770)
Arak-arakan ini ternyata jawabannya, namun sayang tinggal kebagian belakang karena acara dimulai ketika aku mengerjakan UTS tadi, dan ketika aku njepret ini waktu sudah jam setengah 5-an sore.
[caption id="attachment_187325" align="aligncenter" width="640" caption="Dia tak peduli denganku"]
![134201556230942714](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199040423bd3d208b456c.jpeg?t=o&v=770)
Pusing dan jengkel akhirnya reda, cantiknya gadis yang berjalan dan berlenggak-lenggok dijalanan menggantikan obat sakit kepalaku, dasar ngeres.
[caption id="attachment_187327" align="aligncenter" width="640" caption="akhirnya dia tersenyum"]
![1342015625448075614](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199040423bd3d208b456d.jpeg?t=o&v=770)
Aku berteriak agar si gadis menghadap padaku, namun teriakanku kalah oleh riuhnya orang yang berjubel, dan akhirnya aku memanjat pohon di samping kiri jalan, pasti orang bilang jam segini kok ada orang manjat pohon.......
[caption id="attachment_187328" align="aligncenter" width="429" caption="gadis berhias merak"]
![13420156872073210716](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199050423bd3d208b456e.jpeg?t=o&v=770)
Wakyu kian sore dan dari kejauhan nampak masih ada 2 kelompok yang masih sempat akan kujepret, perut laparpun hilang rasanya, ternyata jalanan bisa hilangkan lapar.
[caption id="attachment_187329" align="aligncenter" width="429" caption="kameraku spesialis orang cantik"]
![1342015746759387996](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199060423bd3d208b456f.jpeg?t=o&v=770)
Dan gadis-gadis yang lewat ini juga bisa memberikan semangat padaku, ternyata aku masih muda, masih suka orang cantik wakakakakakaka................
[caption id="attachment_187330" align="aligncenter" width="429" caption="dia berputar seakan mengajakku menari"]
![1342015827289164692](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199060423bd3d208b4570.jpeg?t=o&v=770)
Sambil berjalan si gadis mengibas-ngibaskan selendangnya seakan mengajak aku menari, wakakakaka namun bila bergerak sedikit aku pasti terjatuh dari pohon.
[caption id="attachment_187331" align="aligncenter" width="429" caption="dia terus menggodaku"]
![13420158901668174373](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199060423bd3d208b4571.jpeg?t=o&v=770)
Nggak salah kalau orang kamprets menyebut kameraku kamera mesum, wakakakakakaka karena bisa membedakan mana yang cantik dan tidak.
[caption id="attachment_187332" align="aligncenter" width="476" caption="gagah bukan ayu"]
![13420159471333423627](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556199070423bd3d208b4572.jpeg?t=o&v=770)
Untuk penyeimbang ku-sertakan bidikan lelaki gagah dan sangar ini, biar nggak mesum-mesum amat wakakakakakaka.................
Maaf tata bahasanya ngacau, habis keburu belajar untuk UTS besok, besok di refisi, pamit belajar dulu .........
Untuk artikel sejeni silahkan klik yang ini street-photography
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI