Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Wpc-4] Reog dan Purnama di Ponorogo

13 Mei 2012   12:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:21 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_176891" align="aligncenter" width="640" caption="Tari Reog ; Nanang Doc"][/caption]

Tak bisa dipungkiri lagi kesenian Reog tak lepas dari Kota Ponorogo, meski kesenian ini telah menyebar keseluruh provinsi di negeri ini, bahkan sampai manca negara. Maka tak heran bila ada salah satu negara mengklaim memiliki budaya ini, dan itupun tidak bisa disalahkan, ratusan tahun yang lalu para pekerja yang kebetulan memiliki budaya seni memperkenalkannya dan para pekerja ini menetap sebagai warga negara tersebut. Seperti Suriname, Malaysia, Brunei, bahkan di Amerika sana. Maka seni reog itu sudah menjadi bagian dari mereka meski sejarah Reog adalah milik bangsa ini. Semoga pemerintah kita lebih jeli melindungi warisan ini.

[caption id="attachment_176894" align="aligncenter" width="640" caption="Purnama di alun-alun ponorogo; Nanang doc"]

13369115432053288510
13369115432053288510
[/caption]

Acungan jempol buat Pemerintah daerah Ponorogo dalam melindungi kesenian reog ini, salah satunya 'Perayaan Malam Purnama' di panggung selatan alun-alun yang dimeriahkan dengan kesenian reog.

Acara ini diselenggarakan setiap malam tanggal 15 bulan Hijriyah [purnama], dan pesertanya bergantian dari setiap kecamatan dan intansi yang ada di Ponorogo. Acara dimulai pukul 20:00 wib sampai selesai. Tarian kolosal reog komplit dan ditambah dengan tari-tarian khas Ponorogo-nan.

[caption id="attachment_176896" align="aligncenter" width="640" caption="Penonton perayaan purnama; Nanang Doc"]

1336912031814163089
1336912031814163089
[/caption]

Antusias penonton dari dalam Ponorogo maupun luar Ponorogo sangat tinggi, bahkan sudah menjadi agenda parawisata, dan seringkali terlihat puluhan wisatawan manca negara yang menghadirinya.

Pemerintah daerah dengan sarana prasarana yang ada mulai berbenah dengan penataan panggung selatan, serta penataan hotel-hotel serta tempat parkir di kawasan alun-alun.

[caption id="attachment_176898" align="aligncenter" width="640" caption="Tari warok; nanang doc"]

13369124271824315101
13369124271824315101
[/caption]

Pengkaderan penari reog dengan jalan lewat pendidikan di sekolah-sekolah, dan ini menjadi tuga Dinas Pendidikan di Ponorogo.

Peserta dari intansi Pendidikan seringkali diwakili oleh peserta dari berbagai sekolah mulai tingkat SD, SMP, sampai SMA.

Mereka diajarkan mencitai kesenian reog, karena akan sia-sia bila tidak ada generasi yang mewarisi meski Ponorogo adalah daerah asal reog, lambat laut pasti punah dan kalah dengan negeri lain yang telah tekun belajar dari negara asal.

[caption id="attachment_176903" align="aligncenter" width="640" caption="Pewaris reog; nanang doc"]

13369128341406733120
13369128341406733120
[/caption] Semarak seni khas Ponorogo juga dibawakan oleh anak-anak sekolah, seperti tari Merak, tari Bujang Ganong, tari Bondan, serta tari khas Ponorogo-nan lainya seperti tampak di photo semarak anak-anak sekolah ini. [caption id="attachment_176904" align="aligncenter" width="640" caption="Persiapan pentas; Nanang doc"]
1336913111565997250
1336913111565997250
[/caption] [caption id="attachment_176905" align="aligncenter" width="640" caption="Persiapan Pentas; Nanang doc"]
13369131871342431685
13369131871342431685
[/caption] [caption id="attachment_176906" align="aligncenter" width="640" caption="Cerianya para penari cilik sebelum pentas; nanang doc"]
1336913288327833494
1336913288327833494
[/caption] [caption id="attachment_176907" align="aligncenter" width="640" caption="Panggung utama bagian selatan; nanang doc"]
13369133901788150407
13369133901788150407
[/caption] Demikian sekelumit liputan 'Perayaan malam purnama di Ponorogo' ini semoga bermanfaat, selamat datang di Ponorogo. Kelembutan dan keramahan kota kami siap menerima kedatangan anda.

Untuk lebih lengkapnya tentang Weekly Photo Chalenge 4, Night Photography, silahkan klik di sini.

1336837993615937602
1336837993615937602

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun