Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

WPC 3 : Kesederhanaan Pematang Sawah

5 Mei 2012   06:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:40 2422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_175518" align="aligncenter" width="512" caption="pematang menjaga air dalam satu petak"]

1336198132675669504
1336198132675669504
[/caption] Pematang sawah juga tempat pavorit anak-anak bermain, bersenda gurau, bermain lumpur disaat musim garap sawah tiba, dan tempat berlarian anak-anak yang main layang-layang. Dan pematang sawah ini juga merupakan tempat pavorit untuk mencari belut atau kepiting semasa anak-anak dulu. [caption id="attachment_175519" align="aligncenter" width="512" caption="bercengkerama di pematang"]
1336198238908837655
1336198238908837655
[/caption]

Baca juga Weekly Photo Challenge [WPC] sebelumnya. WPC 1: Melihat Cahaya WPC 2: BW Photography WPC 3 : weekly-photo-challenge-garis Dan Kampus kami di Group Kampret

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun