Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FSC] Udin Pulang Semarakan Kemerdekaan

15 Agustus 2011   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Din....... Kamu harus pulang

Jangan kawatir masalah biaya pulang, naik saja pesawat yang paling mewah, kalau nggak ada pesawat yang melayani rute  Ngalengko-Jakarta, cari saja yang rute Ngalengko-Pariaman, dan kalaupun itu nggak ada biar dijemput anak-anak pakai Garuda, o iya Din... Garuda sedang kempas-kempis carter saja pesawat daerah situ saja biar PKK nanti yang mbayari.

Din...... Pulanglah

Biar nanti sampai bandara kamu dijemput anak-anak, seperti ketika anak-anak menjemput aku ketika pulang solawatan, atau kayak ketika oPoSSI menang bertanding di luar negeri.

Din... Pulanglah

Kalaupun kamu takut dalam perjalananmu macet ketika keluar dari bandara, biar anak-anak yang ngatur kelancaranmu.

Din.. Pulanglah

Bila kau takut disakiti orang-orang yang tak sepaham denganmu, kamu nginep saja di Markas Sembako biar tak ada kolega dan musuhmu yang mengganggu

Din....... Bila kamu sakit ataupun kelelelahan dalam perjalanan wisatamu biar dokter pilihan mendatangimu di hotel

Din....... Pulanglah

Jangan kuatir ini kamar bintang lima bukan penjara seperti kata orang-orang, biar anak-anak memanjakanmu kayak memanjakan Daus tempo hari lalu

Din........ Pulanglah

Apa kamu nggak kasihan pada Emakmu yang telah membesarkanmu, yang telah membuatkan rumah yang selama ini kau teduhi?

Din... Pulanglah nak...

Teman-temanmu menunggu kehadiranmu untuk lomba panjat pinang 17-an, pulanglah nak teman-temanmu gaduh gelisah atas kepergianmu.

Pulang ya Din........ ini photo teman-temanmu emak kirimkan, itu photo temanmu menunggumu untuk petak umpet, selayaknya punakawan pasti lucu nantinya, pulang ya nak......

pict punakwan; koleksi sendiripict pesawat; tribunnews

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun