Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Humor

Hukuman Buat Orang Kenthir [Planet Kenthir]

28 Desember 2011   12:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:39 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Stasiun yang bersih , aman dan nyaman jadi idaman. Stasiun Madiun-pun berbenah, mulai dilarangnya penjual asongan masuk gerbong dan sedikit demi sedikit sterilnya stasiun dari pedagang asongan maupun pengamen. Meskipun gelombang protes datang namun hal itu tak jadi halangan.

[caption id="attachment_151936" align="aligncenter" width="502" caption="Argo Bromo di Stasiun Madiun"][/caption] Seperti kejadian di stasiun Ngawi ratusan pedagang asongan menghalangi kereta yang akan berangkat dengan tiduran di rel yang akan dilalui kereta.

Namun ada saja ulah pedagang asongan untuk mengelabuhi petugas, dengan berpura-pura akan naik kereta membawa tas besar namun isinya barang dagangan. Luasnya area stasiun, terbatasnya petugas, serta luberan penumpang menjelang libur sekolah, libur natal, dan libur tahun baru membuat petugas kewalahan mengatasi pedagang asongan.

Karena berkali kali hadangan dan penyitaan tak mempan dan ditakutkan terjadi anarkis maka ada usulan dari petugas stasiun, "Bila nekad berjualan maka dubur si penjual akan dimasuki barang dagangannya". Dan ternyata peraturan ini sangat efektif diberlakukan mulai akhir bulan Oktober sampai awal Desember tak ada pelanggaran.

[caption id="attachment_151833" align="alignleft" width="202" caption="Duku Dagangan Herry FK"][/caption] Namun kemarin pedagang musimam dari luar kota mendatangi stasiun Madiun dengan menaiki kereta dari Solo jurusan Surabaya. Herry FK pedagang duku asal Boyolali tertangkap kedapatan menjual duku dan sebagai hukuman dibawa ke Pos Keamanan stasiun Madiun, dan banyak orang yang penasaran ingin melihat penegakan hukuman ini, dibuka celana si Herry FK lalu oleh petugas stasiun memasukannya sebuah duku ke dubur Herry FK.

Namun berselang kemudian Wawan si WEPE juga ketangkap tangan berjualan rambutan, sontak oleh petugas di bawa ke Pos jaga, dan ketika baru saja sebuah buah rambutan dimasukan ke duburnya Wepe malah tetawa tertawa terpingkal-pingkal, ketika ditanya oleh petugas yang memasukan dia malah semakin terpingkal, "Geli ya atau nikmat? tanya petugas stasiun penasaran dengan kelakuan si Wepe.

[caption id="attachment_151838" align="alignleft" width="220" caption="Rambutan Dagangan Wepe"][/caption] Namun  Wepe semakin terpingkal sambil meenunjuk ke arah luar petugas lain sedang menggelandang Amalludin yang sedang menenteng buah DURIAN.

Semua yang melihat semakin terpingkal dan penasaran ingin menonton dubur Amalludin dimasuki buah DURIAN.

[caption id="attachment_151839" align="alignright" width="240" caption="Durian Dagangan Amalludi eRTe"][/caption]

[caption id="attachment_151832" align="aligncenter" width="327" caption="Planet Kenthir"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun