Perawat bukan dewa, perawat juga bukan raksasa yang kuat tenaganya, di sela kesibukannya mereka harus bergantian untuk istirahat, makan pun harus bergantian, makan bersama keluarga hanya impian bagi kebanyakan dari mereka.
Dan perawat juga manusia, yang butuh dunia sosial dan teknologi dalam genggamannya, hiburan di sela rutinitasnya.
[caption id="attachment_292938" align="aligncenter" width="461" caption="narsis"]
[/caption]
Perawat harus bisa berperan sebagai pendidik, pendidik bagi pasien dan keluarganya, pendidik bagi sesama perawat, juga pendidik bagi yunior untuk regenerasi keperawatan. Perawat harus bisa lakukan hal itu.
[caption id="attachment_296181" align="aligncenter" width="512" caption="menjadi tutor buat yunior"][/caption][caption id="attachment_296183" align="aligncenter" width="528" caption="goyang itik, perayaan atas sukses suatu kegiatan"][/caption][caption id="attachment_296185" align="aligncenter" width="560" caption="keahlian lain selain di bangsal"][/caption][caption id="attachment_296187" align="aligncenter" width="560" caption="berkalung kamera, mungkin hobynya"][/caption]
Menjadi bagian dari oraganisasi adalah suatu yang mutlak perawat lakukan, PPNI adalah organisasi profesi yang menaungi para perawat di Indonesia.
Menjadi bagian kepengurusan ataupun anggota mempunyai kewajiban yang sama untuk membesarkan PPNI. Kegiatan PPNI berupa pembinaan, seminar, pendidikan berkelanjutan, serta bakti sosial adalah tanggung jawab bersama.
[caption id="attachment_296171" align="aligncenter" width="512" caption="koordinasi untuk meningkatkan pelayanan"][/caption] Panas hujan bukan alasan untuk meninggalkan tugas, mereka baru bisa meninggalkan tugas bila mendapat pengganti jaga. Hari Minggu atau libur hanya impian, mereka mendapatkan libur sesuai rotasi jadwal mereka. Â Anak, istri, suami ataupun keluarga sudah terbiasa akan hal itu, tidak ada lagi ada protes.
panas hujan,bukan alasan
Kehidupan mereka adalah kebalikan dari orang kebanyakan, ketika yang lainnya berangkat tidur mereka harus berangkat bekerja, dan ketika orang kebanyakan berangkat kerja mereka malah berangkat tidur. [caption id="attachment_296175" align="aligncenter" width="512" caption="datang pergi, saling mengganti"][/caption] Lorong panjang dan gelap, menjadi pelengkap cerita mistis mereka. Antara kebaranian dan keterpaksaan menelusuri lorong di kegelapan menjadi keseharian mereka. Kematian hanya soal waktu bisa datang kapan saja dan di mana saja, pengabdian dan melayani adalah janji mereka yang telah tertanam dalam hati. [caption id="attachment_296172" align="aligncenter" width="480" caption="lorong gelap, bukan halangan"][/caption] Dan untuk menikmati liputan temen temen yang lain Wpc-Kampret-Jebul Selamat Berkarya! Salam Kampret!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H