[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Aktifitas penjual kopi memikul dagangannya menuju telaga"][/caption]
Ada 4 akses untuk mencapai telaga Ngebel ini, pertama dari pusat kota Ponorogo melewati Pasar Pon terus melewati kecamatan Jenangan, dan ini jalur utama atau jalur resmi.
Kedua melewati kecamatan Pulung, Kesugihan jalan berliku di persawahan dan melewati sumber air panas, yang konon dipercaya bisa untuk teraphy berbagai penyakit.
Ketiga melewati jalur Sedudo Nganjuk, namun jalan ini tidak bisa dilewati roda 4 dan hanya bisa dilewati motor trail, dan sering dijadikan jalur petualangan menggunakan motor trail.
Ke empat jalur Madiun, melewati Dolopo ke timur, jalur ini paling bagus jalannya dan paling disukai pengunjung, jarak Dolopo Ngebel sekitar 17-an km.
PR (pekerjaan rumah) bagi Pemda Ponorogo, dimana akses jalan perlu diperbaiki, selain sempit di daerah timur Jenangan ada tambang pasir gunung, banyak kendaraan berat berjajar sepanjang jalan yang membuat jalan macet, dan rusak lumayan parah, begitu juga ekosistem di sekitarnya.
[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Rumpun bambu dipinggiran jalan"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Pedagang durian keliling di pinggir telaga"][/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="427" caption="Pohon durian milik penduduk sekitar telaga"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="pohon rambutan, manggis, duku, pundung tumbuh subur di sekitar telaga"][/caption]
Ngebel ini terkenal penghasil buah durian, ada varietas lokal yang terkenal yaitu Duren sewu, durian ini buahnya kecil, kulitnya tipis, daging buahnya tebal, rasanya pahit-pahit manis, namun bijinya kecil bahkan nyaris tidak ada. Dan durian ini hanya ada di daerah Ngebel dan Pulung.
[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Selamat Datang; Selamat berkunjung di Telaga Ngebel"][/caption] Selamat berkunjung di telaga Ngebel, keramah tamahan masyarakat kami akan menanti anda. Salam Kampret!