Goa ini dipercaya tempat pertapaan Prabu Brawijaya yang terakhir ketika mencari puteranya yang pergi ke daerah Modjo (Punung Pacitan kala itu).
Menurut pak Sadi Goa ini dipercaya juga pernah dibuat tirakat presiden Soekarno dan presiden Soeharto, dan para pejabat militer maupun sipil.
[caption id="attachment_320532" align="aligncenter" width="341" caption="Saka Guru, tempat peziarah menaruh sesaji"]
Stalaktit berwarna hijau ini berada di ruang setelah pagar pintu masuk, stalaktit berwarna hijau yang menjulang tinggi hampir mencapai atap goa ini disebut Saka Guru. Dan ini menjadi tempat yang paling sakral. Banyak sisa-sisa dupa dan bunga serta jajanan sesaji masih tertata di lantai keramik di bawah Saka Guru ini, menurut pak Sadi yang mengeramik lantai dibawah Saka Guru ini adalah para peziarah yang mendapatkan wangsit untuk mengeramik. Dan disebelah timur Saka Guru ini pagar setengah badan yang dibuat supaya pengunjung tidak melangkah kearah tempat situ, karena curam dan masih gelap dan berbahaya.
[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="Mirip tulang rangka dan tengkorak yang bertumpukan"][/caption]
Dan dibalik Saka Guru akan didapati stalaktit yang mirip tumpukan tulang rangka dan tengkorakmirippekuburan masal di tanah Toraja, dan di sebelah tempat ini didapatkan bebatuan stalaktit seperti hewan, bunga-bunga atau jamur raksasa yang indahnya seperti ukiran-ukiran kayu jati Jepara.
[caption id="" align="aligncenter" width="420" caption="Bebatuan stalaktit mirip ukiran hewan, bunga, dan jamur dari kayu jati"][/caption]
Memasuki ruangan lebih dalam lagi, akan bertemu dengan ruangan yang lebih longgar dan beratap lebih tinggi, di sisi utara terdapat seperti ukiran tirai raksasa, dan singgasana rajayang terbuat dari kayu jati. Tempat ini agak menurun kearah utara, melingkar dari tempat masuk.
[caption id="" align="aligncenter" width="420" caption="Tirai raksasa dan singgasana raja dari batu yang mirip ukiran Jepara"][/caption]
Belum berhenti disitu, di sebelah barat agak naik sedikit akan didapatkan kamar raja yang ditutupi tirai yang mirip ukiran kayu jati yang luar biasa indahnya. Tempat ini berada lebih tinggi dibanding temapat datar yang ada di dalam goa, dan dibalik ruangan yang mirip kamar ini ada lorong panjang yang masih belum terjamah menuju ke arah barat daya.
[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="sisi barat, mirip kamar raja"][/caption]