Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Bijaksana di saat Langka BBM

28 Agustus 2014   09:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:18 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beruntung akhirnya kakak saya bisa ditangani dokter dengan perjuangan diperjalanan yang luar biasa, karena antrian kakak saya sudah sedari 6 bulan yang lalu, dan bila kali ini tidak bisa dilayani kakak saya harus mengantri lagi 6 bulan mendatang. Dan pulangnya esok harinya kami naik kerata karena tidak mau ambil resiko, dan benar di sepanjang jalan antara Yogyakarta sampai Madiun antrian kendaraan di setiap SPBU luar biasa.

[caption id="attachment_321236" align="aligncenter" width="630" caption="kereta ekonomi, menolong kami"]

14091662411824000290
14091662411824000290
[/caption]

Apapun yang diperdebatkan di atas sana (Jakarta) semoga yang terbaik buat rakyat, dan bilapun BBM harus naik yang penting tersedia, dan masyarakat sendiri harus dewasa untuk menyikapi dan bijaksana dalam menggunakan BBM. Belum lagi tangisan para petani yang mengandalkan pertaniannya dengan menggunakan air dieseel, mereka benar benar merasakan atas keadaan ini.

[caption id="attachment_321235" align="aligncenter" width="630" caption="Petani tua ini mengantri disela sela antrian kendaraan dengan jiregen"]

1409165984635114917
1409165984635114917
[/caption] [caption id="attachment_321266" align="aligncenter" width="630" caption="mobil, motor, petani, serta pedagang eceran saling berebut"]
14091892211020509204
14091892211020509204
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun