[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Patung Dewi Kwan Im, di halaman bawah menuju vihara"][/caption]
Dewi Kwan Im langsung menyambut begitu memasuki pelataran yang rindang  oleh pohon Bodhi (Ficus religiosa) di sisi kiri, Dewi welas asih ini seakan memberi kesejukan kepada semua yang datang tanpa terkecuali.
[caption id="attachment_324009" align="aligncenter" width="450" caption="Patung Sang Budha di bawah pohon Bodhi (Ficus religiosa)"]
Menurut petugas kebersihan pohon Bodhi ini  dibawa oleh Narada Mahathera pada tahun 1955. Pohon Bodhi (Ficus religiosa) ini adalah pohon suci dalam agama Budha, karena pohon ini dipercaya sebagai tempat Sang Buddha Gautama bertapa dan mendapatkan pencerahan.
[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Pagoda tampak dari tangga masuk"][/caption] [caption id="attachment_324010" align="aligncenter" width="267" caption="Relief ayam, ular, dan babi"]
Selanjutnya menapaki tangga berikutnya tampak pagoda Avalokitesvara tampak gagah dari muka, dan terus naik kita menginjak relief ayam, relief ular dan relief babi yang ada di lantai pintu masuk. Ini mengandung arti dan diyakini ayam merupakan lambang dari keserakahan, ular lambang dari kebencian, dan babi lambang dari kemalasan, dengan menginjak diharapkan orangyang berkunjung kesini bisa  meninggalkan karakter-karakter itu.
[caption id="attachment_324011" align="aligncenter" width="450" caption="Patung Bodhisattva Avalokiteswara di dalam bangunan utama pagoda"]
Begitu memasuki bangunan utama kita harus melepas alas kaki kita, dan langsung bertemu dengan pintu utama dan didalamnya terdapat patung Bodhisattva Avalokiteswara tepat didalam pagoda (bangunan utama), suasana magis dan harus semerbak dupa dan hio yang tak pernah mati, kata petugas hio selalu dinyalakan sambung menyambung, apalagi disetiap orang yang beribadah selalu menyalakan,pengunjung tidak perlu repot-repot membawa dari rumah karena di ruangan ini disediakan (dijual) peralatan peribadatan.
[caption id="attachment_324012" align="aligncenter" width="480" caption="Mirip regol di bawah bangunan utama"]
Setelah memasuki bangunan utama, kita akan berputar menuju ke arah kanan vihara kita akan mendapatkan patung Budda yang sedang tidur, menurut tulisan yang ada di dekat patung, panjang patung ini sekitar 16 meter. Dengan posisi tidur kepala di sebelah selatan. dan diatasnya ada semacam pohon karet, entah apa namanya tetapi pohon itu selalu berbunga tanpa mengenal musim, dan bunga-bunga itu berguguran seperti salju.
[caption id="attachment_323953" align="aligncenter" width="480" caption="Bunga yang selalu berguguran di atas kepala patung Budda yang sedang tidur"]