Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kerajinan Anyaman Bambu di Jaman Serba Plastik

16 Oktober 2014   04:24 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14133795011718609363
14133795011718609363
Pak Giono membawa hasil anyaman ke pasar memakai motor

Pak Giono setiap sore membeli hasil anyaman dari pengrajin seperti Pak Wondo dan pagi harinya membawa anyaman itu ke Pasar Songggolangit memakai motor. Di pasar Pak Wondo memasok pedagang-pedagang gerabah. Namun bila tidak habis, biasanya akan dibawanya ke Pasar Dangkrang Purwantoro Wonogiri karena berapa pun banyaknya akan diterima pengepul di sana. Meski untungnya tak sebanyak bila diecer sendiri, bila dagangannya cepat habis rasanya sama saja dan segera bisa kulakan kembali.

1413379586853721424
1413379586853721424
Pergi ke pasar dengan harapan dagangannya habis

[caption id="attachment_329305" align="aligncenter" width="600" caption="Pak Sardi menunggu pik up yang akan membawanya ke Wonogiri dan Solo"]

1413379708834603457
1413379708834603457
[/caption]

Sudah puluhan tahun Pak Sardi menjadi pengepul di Pasar Dangkrang ini. Paling banyak dagangannya dari daerah Pacitan. Namun, kata Pak Sardi, orang Solo lebih suka bikinan dari Ponorogo. Katanya buatannya lebih halus dan bambunya dari bambu apus.

Setiap jam 2 siang Pak Sardi menunggu pick up langganannya yang akan membawa dagangannya ke Pasar Wonogiri dan Solo. Menurut Pak Sardi, Solo harganya lebih baik daripada Wonogiri. Dan sesampainya di Pasar Solo, dagangannya sudah ditunggu pedagang yang bukan hanya dari Solo saja, namun juga dari Salatiga, Yogyakarta.

[caption id="attachment_329306" align="aligncenter" width="600" caption="Pak Sardi pengepul di pasar Dangkrang Purwantoro"]

14133798551368520165
14133798551368520165
[/caption]

Jaman boleh berubah. Namun jika pasar masih memerlukan, para pengrajin anyaman ini akan terus berkarya meski sekarang sekedar pekerjaan sampingan.

"Salam dari Desa"

*) Salam Njepret

*) Salam Blakrakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun