Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Meriahnya Pembukaan Festival Reyog Nasional

19 Oktober 2014   14:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:29 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tarian pembuka

Ponorogo 18-10-2014

Petang baru saja usai namun alun-alun Ponorogo sudah berjubel, suara gamelan menggelegar dari sound system yang dipasang di setiap sudut pangggung utama. Jalanan ramai diberlakukan satu arah untuk mengurai kemacetan, dan saya lebih memilih parkir motor di luar alun-alun, dan banyak parkir (penitipan) motor atau mobil di luuar kawasan alun-alun agar leluasa memasuki kawasan alun-alun.

Untung saya mendapat id card sehingga saya bisa masuk dalam paggung utama, bahkan masuk dari ruang ganti atau ruang belakang dari bangunan panggung utama.

[caption id="attachment_329844" align="aligncenter" width="600" caption="Devile penari, dari masa ke masa Kedipaten Ponorogo"]

1413673906570677766
1413673906570677766
[/caption]

Acara dimulai dengan tampilnya puluhan penari yang mewakili dari masa ke masa Kadipaten Ponorogo, mulai babad Ponorogo sampai jaman kemerdekaan. Penari berjalan dari sudut timur pangggung utama dan melakukan penghormatan kepada tamu, dan selanjutnya masuk kembali ke ruang ganti melalu sudut barat. Penari melibatkan para siswa SMU dan SMP yang ada di kabupaten Ponorogo.

[caption id="attachment_329845" align="aligncenter" width="600" caption="Mirip tari gambyong tapi lebih dinamis, mirip jaipong tapi nuansa khas Ponorogoan"]

14136742872042288811
14136742872042288811
[/caption]

[caption id="attachment_329862" align="aligncenter" width="600" caption="Tarian perwakilan siswa SMU"]

14136764722133520417
14136764722133520417
[/caption]

Setelah deivile masuk langsung keluar 20-an penari, tariannya tak begitu jelas namanya namun lincah dan dan dinamisnya mirip jaipong, dan lembutnya seperti tari gambyong. Tari ini tergolong kreasi baru namun nuansa Ponorogoannya begitu kental dari gerakan dan pakaian, serta gamelannya. Tarian ini mirip pesta rakyat atas keberhasilan suatu pencapaian. Tarian ini mewakili lapisan masyarakat mulai desa sampai kota, dari masyarakat seni sekaligus masyarakat santri, perpaduan  yang saling melengkapi dan tidak mendominasi antara lapisan (kelompok) satu dengan lainnya.

[caption id="attachment_329846" align="aligncenter" width="600" caption="Tari Kebatan, penari berwajah separoh cantik dan separoh macan berhias bulu merak"]

14136743911092187388
14136743911092187388
[/caption]

[caption id="attachment_329847" align="aligncenter" width="600" caption="Tari Kebatan dengan latar penonton dan pasar malam"]

14136745582111321166
14136745582111321166
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun