Dewi sebenarnya enggan dan berat hati untuk menepati janjinya kepada Rangda untuk menyerahkan anak satu-satunya, namun karena bisikan syetan (Roh Rangda) akhirnya Dewi Kunti marah dan mengusir anaknya, dan memerintahkan patih untuk membuang anaknya didalam hutan, Dan Sahadewa-pun ditali disebuah pohon didalam hutan belantara oleh patih yang juga telah kerasukan roh jahat.
[caption id="attachment_332571" align="aligncenter" width="600" caption="Sahadewa diikat di hutan oleh patih yang kerasukan roh jahat"]
[caption id="attachment_332572" align="aligncenter" width="600" caption="Sahadewa diselamatkan Dewa Siwa, dan dianugrahi keabadian"]
Maka turunlah Dewa Siwa dan memberikan anugrah keabadian kepada Sahadewa, dan keabadian ini tidak diketahui oleh Rangda.
Karena mengetahui Sahadewa masih hidup maka datanglah Rangda ke dalam hutan untuk mencabik-cabik tubuh Sahadewa, dan pertempuran pun terjadi dan tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Dan membuat Rangda sadar dan memohon kepada Sahadewa untuk menyelamatkan (menyempurnakan) roh-nya agar bisa masuk surga. Dan permintaan ini dipenuhi dan Rangda-pun bisa masuk surga.
[caption id="attachment_332573" align="aligncenter" width="600" caption="Rangda yang tak bisa mengalahkan Sahadewa akhirnya sadar dan memohon disempurnakan agar bisa masuk ke surga kepada Sahadewa"]
[caption id="attachment_332574" align="aligncenter" width="600" caption="meski Rangda sudah bertobat namun pengikutnya masih belum terima"]
[caption id="attachment_332575" align="aligncenter" width="600" caption="babi hutan ini penjelmaan dari pengikut Rangda"]
[caption id="attachment_332576" align="aligncenter" width="600" caption="Kalika berubah menjadi burung dan bertempur melawan Sahadewa"]
[caption id="attachment_332577" align="aligncenter" width="600" caption="pengikut Rangda terus melawan Sahadewa yang karena kesaktiannya bisa berubah menjadi barong"]
Meskipun Rangda sudah akur dan sudah masuk surga berkat bantuan Sahadewa, namun para pengikutnya masih tidak terima dan terus memusuhi dan menggangu Sahadewwa dan pengikutnya.