Namun mereka menggeleng, mungkin takut dengan kumis saya, selain itu mereka takut sama orang asing, dan mungkin juga tak ingin kali kedua tertipu dalam waktu yang hampir sama.
Sesampai  terminal Madiun kira-kira jam 23:30 an, dan saya dan kakak turun dan diantara mereka 10-orangan juga turun, para makelar dan pemilik mobil carteran mendekat.
"Ada yang jadi bareng samapai Ponorogo?" tanya saya lagi.
Namun niat saya itu malah membuat marah para pemilik mobil carteran itu, "Mas ngajak gegeran po piye...."
Tanpa saya jawab, saya langsung ngacir menuju tempat penitipan mobil dan meneruskan perjalanan pulang ke Ponorogo.
"Kita sudah susah ternyata masih banyak orang yang susah dari kita... " kata kakak saya, yang mebuat kami tertawa, mungkin yang lebih tertawa lagi malam itu adalah krue bus Mira. Wakakakakakakakaka
"Selamat Jalan Adik-adik......"
"Semangat masih ada hari esok buat kalian"
"Hati-hati jangan mudah kena rayuan gombal"
*) Salam dari kakak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H