Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seribu Cerita di Bus Mira Jogja-Surabaya

13 November 2014   05:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 10869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wis to.... masio 1 jam tak tunggu, mau turun mana to?" tanya si sopir bus.

"Madiun pak...." jawab 4-5 orang diantara mereka kompak.

"Ayo cepet cari tempat duduk jangan bergerombol di jalan tengah..." teriak kenek

Namun anak-anak muda itu semakin riuh saling ngomong sendiri-sendiri.

"Sudah masuk semuaaaa...... "teriak sopir sambil tertawa kegirangan seperti sedang memancing dan mendapat ikan besar.

"Sudah pak......" suaranya kompa seperti paduan suara.

Tempat duduk yang semula kosong kini penuh, bahkan banyak yang masih berdiri. Tempat duduk jejer 3 yang semula saya pakai terlentang tak bisa lagi, kkarena 2 cewek duduk disamping saya. Dan mereka terus saja bicara, dari logatnya bermaam-macam meski usia mereka hampir sama.

[caption id="attachment_335007" align="aligncenter" width="600" caption="Riuh dan Gaduh, mirip studytour jaman SMA dulu"]

14158068931940759538
14158068931940759538
[/caption]

"Dari mana studytournya, busnya mogok atau gimana?" tanya saya sok akrab dan sok tahu. Tapi mereka masih saja asik sendir-sendiri, dan sebagian mereka terus saja menelephon dan sudah mendapatkan bus dan akan turun di terminal Madiun.

"Kami buka habis studytour, kami semua lari dari asrama yang disediakan pihak pabrik......" akhirnya cewek yang berhimpitan tempat duduk dengan saya menjawab.

"Ow kirain studytour, dan busnya mogok lalu dioper, la rumahnya mana?" tanya saya dalam sok tahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun