Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seribu Cerita di Bus Mira Jogja-Surabaya

13 November 2014   05:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 10869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun mereka menggeleng, mungkin takut dengan kumis saya, selain itu mereka takut sama orang asing, dan mungkin juga tak ingin kali kedua tertipu dalam waktu yang hampir sama.

Sesampai  terminal Madiun kira-kira jam 23:30 an, dan saya dan kakak turun dan diantara mereka 10-orangan juga turun, para makelar dan pemilik mobil carteran mendekat.

"Ada yang jadi bareng samapai Ponorogo?" tanya saya lagi.

Namun niat saya itu malah membuat marah para pemilik mobil carteran itu, "Mas ngajak gegeran po piye...."

Tanpa saya jawab, saya langsung ngacir menuju tempat penitipan mobil dan meneruskan perjalanan pulang ke Ponorogo.

"Kita sudah susah ternyata masih banyak orang yang susah dari kita... " kata kakak saya, yang mebuat kami tertawa, mungkin yang lebih tertawa lagi malam itu adalah krue bus Mira. Wakakakakakakakaka

"Selamat Jalan Adik-adik......"

"Semangat masih ada hari esok buat kalian"

"Hati-hati jangan mudah kena rayuan gombal"

*) Salam dari kakak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun