Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pariwisata Tanggung Jawab Kita Bersama

22 Januari 2015   06:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:37 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi parawisata Indonesia begitu beragam, dan begitu luar biasa. Parawisata alam, budaya, kuliner, religi, serta sejarah menjadi kekayaan tersendiri dan tidak  semua bangsa memilikinya. Namun bukan hal mudah untuk mengenalkan hal itu sehingga  bangsa lain berduyun-duyun datang ke Indonesia. Kiat apa yang bisa kita lakukan untuk mengundang mereka??

Inilah kiat Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menggiatkan sektor kepariwisataan itu.

Bupati didampingi Sekda, Kepala Dinas Pariwisata, Kapolres, Kajari, Ka Pengadilan, Dandim membuka secara simbolik dengan menjepretkan kamera sebagai tanda dibukanya pameran tentang pariwisata di Ponorogo

Ini kali pertama sejak diadakan perayaan Grebeg Suro pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata melibatkan kelompok-kelompok seni dan group pecinta fotography. Ide ini muncul dari rekan rekan komunitas fotography Ponorogo yang ingin menyumbangkan perannya untuk kemajuan pariwisata di Ponorogo, awalnya negosiasi alot namun akhirnya kami bisa meyakinkan bahwa kami bisa dan siap untuk hal itu. Kami hanya minta diberi kesempatan, dan pemerintah daerah akhirnya melibatkan kami sebagai awalnya kami di berikan tempat untuk pameran tentang potensi seni dan wisata yang ada di Ponorogo. Dan acarapun ditempatkan di pendopo kabupaten, dimana selama ini tempat itu dianggap sakral hanya untuk acara tertentu. Dan bapak bupati sendiri yang membuka pameran, dengan menjepretkan kamera sebagai symbolis acara dibuka didampingi oleh para pejabat muspika dan dinas terkait.

Animo masyarakat luar biasa, banyak potensi pariwisata yang belum dikenal menjadi dikenal masyarakat, bahkan bersamaan dengan hari jadi tersebut para pendatang dari luar kota bahkan wisatanwan manca negara-pun menyaksikan pameran yang bersamaan grebeg Syuro Festival Reyog Nasional XXI.

1413155702860412184
1413155702860412184
kakek dan cucunya mengamati foto-foto tentang potensi pariwisata dengan asyiknya

Bahkan antusias penonton semakin banyak bersamaan berakhirnya acara Grebeg Syuro, dan selanjutnya mendapatkan pameran gratis lagi di pusat pembelajaan terbesar di kota Ponorogo. Dan untuk hal itu dibikin buku katalog tentang foto-foto yang dipamerkan, lagi lagi buku katalog ludes.

Dan akhirnya buku katalog dicetak ukuran banyak dan dijadikan cindera mata buat tamu-tamu di pemerintahan Ponorogo, segaligus ajang promosi.

14131563641910468287
14131563641910468287
sebagian diantara kami foto bareng di pendopo kabupaten tempat pameran

Atas kesuksesan itu kami komunitas fotography diberi kesempatan meliput kegiatan kepariwisataan dan acara kesenian di Ponorogo secara resmi. Dan photo-photo kami banyak yang dipajang di dinas-dinas pemerintahan serta di kantor kabupaten. Merupakan kebanggan tersendiri karya kami diakui dan bisa dinikmati orang banyak. Bahkan foto-foto kami dibikin baliho besar untuk iklan pajak, meski free namun kepuasan batin hitung-hitung pameran gratis yang disaksiakan jutaan orang yang lewat dan menyaksikan iklan itu.

Pamlet pameran fotograpy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun