Mohon tunggu...
Maybrat Kreatif
Maybrat Kreatif Mohon Tunggu... Relawan - Nhaf Sau -Bonout Sau ( Satu Hati - Satu Komitmen)

Komonitas Pemerhati Sosial, Wadah mengumpul aspirasi serta, Berusaha menyampaikan kepada setiap orang yang berusaha mendengar, dan menerima aspirasi yang di sampaikan, Tentu dengan cara cara yang KREATIF dan EFEKTIF.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Perspura Jayapura: Simbol Harga Diri dan Penghiburan Luka Hati Konflik Politik Orang Papua

2 April 2022   00:02 Diperbarui: 2 April 2022   00:14 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab Persipura adalah bagian terpenting dari sejarah kehidupan orang Papua di Indonesia. Karena jika dianalisis, Persipura, Konflik Papua, dan Orang Papua, adalah satu mata rantai kehidupan orang Papua yang tidak bisa dipisahkan dari tanah Papua. Sebab sejarah Persipura adalah simbol kebangkitan harapan hidup, kebahagiaan, dan prestasi orang Papua  di tengah-tengah ketidakpastian hidup mereka di Indonesia.

Persipura adalah Tim Raksasa penguasa (raja) sepakbola kasta tertinggi Indonesia selama hampir 16 tahun bertahta, terhitung semenjak tahun 2005 hingga 2022. Tim yang bertabur pemain bintang, penuh dengan segudang prestasi yang memukau, mempunyai pola permainan yang sangat aktraktif dan menghibur, dan sulit terkalahkan ini, telah memikat hati orang Papua dengan sejuta cinta yang begitu besar.

Persipura adalah penghibur susah hati orang Papua di saat konflik politik masih melanda orang Papua sepanjang tahun. Sebab Persipura lah yang mengisi kebahagiaan hari-hari hidup orang Papua yang masih hidup dalam keadaan kemiskinan, ketidakpastian hidup, tekanan konflik politik, maupun sebagai obor penyemangat yang senantiasa mendorong semangat pencarian jati diri orang Papua di Indonesia. Terutama sebagai garda terdepan untuk mengangkat harga diri orang Papua di Indonesia.

Kebahagiaan orang Papua ketika menyambut Otsus Papua itu tidak sebanding dengan kebahagiaan orang Papua ketika menyambut Persipura pulang meraih juara ke Tanah Papua. Begitupun juga pemekaran, jabatan, dan uang yang walaupun dilimpahkan begitu banyak dari Jakarta ke Papua tidak mampu memberikan kebahagiaan jika di banding kebahagiaan orang Papua atas prestasi Persipura di kancah sepakbola nasional Indonesia.

Disaat konflik politik bergema, disaat muncul pro kontra Papua merdeka-NKRI harga mati bergema di Jayapura, tetapi di saat Persipura bertanding di Stadion Mandala Jayapura, kedua pihak pro kontra pasti akan duduk berdampingan tanpa melihat perbedaan untuk bersatu memberikan dukungan penuh kepada Persipura. Nilai politik yang mahal atas kehadiran Persipura bagi kehidupan orang Papua. (Kata Bung Lamadi De Lamato dalam artikelnya Persipura pemersatu Orang Papua)

Bahkan dalam sambutan Bpk Alm. Jhon Piet Wanane mantan Bupati Sorong, pada sela-sela pertemuannya bersama Mahasiswa Sorong di Manado tahun 2005, pernah di minta oleh Mahasiswa Sorong untuk beliau segera serius mengangkat Prestasi Persis Sorong untuk berlaga di Liga Utama Indonesia, tetapi apa kata beliau, "sudah jangan kita bahas sepakbola, lebih baik kabupaten lain di tanah Papua fokus urus pembangunan dan kesejahteraan orang Papua saja. Dan soal sepakbola, cukup Persipura saja yang mewakili orang Papua berlaga di Liga Utama Indonesia. Kami kepala-kepala daerah di tanah Papua tetap mendukung Persipura mewakili orang Papua untuk sepakbola".

Belum lagi jika kita menghitung jumlah dukungan dan bantuan biaya untuk sponsor Persipura yang di kucurkan oleh beberapa kepala daerah maupun lembaga lembaga perusahaan besar dan berbagai kalangan di Papua. Pemprov Papua, Bank Papua, Freeport Indonesia, Pengusaha Papua, dan Bupati kabupaten lainnya di Papua. Sangat membuktikan bahwa kehadiran Persipura adalah salah aset terpenting bagi kedamaian dan kebahagiaan hidup orang Papua.

Para pecinta Persipura di Papua bukanlah hanya mereka yang menggemar sepakbola, tetapi semua orang Papua, baik anak kecil, anak muda, orang dewasa, orang tua, dengan berbagai status seperti pejabat publik, pengusaha swasta, pelajar, mahasiswa, aktivis, intelektual, tenaga buruh, petani, nelayan, tukang ojek, sopir taksi, anak jalanan, pedagang, juru parkir, dan berbagai status lainnya. Orang Papua begitu mencintai Persipura seperti mereka mencintai tanah Papua bumi mereka sendiri.

Suporter Utama Persipura Jayapura adalah Persipura Mania atau The Comen's berdiri tahun 2004 yang terdiri dari 18 elemen suporter, Black Boys 1963, dan kelompok suporter Ultras BlackPearl Curva Nord berdiri 6 Juli 2017 yang berada di kota Jayapura dan juga dari berbagai kota besar di Indonesia bahkan di belahan dunia.

Kejayaan Persipura di Liga Utama Indonesia adalah kejayaan orang Papua di Indonesia. Hal yang tidak sebanding dengan hiburan apapun. Jika Freeport kenalkan emas Papua ke dunia, Inggris kenalkan LNG BP Bintuni ke dunia, Raja Ampat kenalkan wisata bahari Papua ke dunia, maka hanya Persipura yang bisa kenalkan sepakbola Papua di Indonesia maupun ke tingkat dunia internasional. Salah satunya mengangkat sepakbola Indonesia ke dunia internasional lewat AFC Cup maupun liga Champions Asia.

Berbagai prestasi utama yang di raih Persipura ialah, Juara Liga Indonesia 2005, Juara Indonesia Super League 2008-2009, Juara Community Shield Indonesia 2009, Juara Indonesia Super League 2010-2011, Juara SCTV Cup 2011, Juara Inter Island Cup 2011, Juara Indonesia Super League 2013, Juara Indonesia Soccer Championship A 2016, dan AFC CUP : Perempat final 2011, Semifinal 2014, Perdelapan Final 2015, TBA 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun