Mohon tunggu...
Maybrat Kreatif
Maybrat Kreatif Mohon Tunggu... Relawan - Nhaf Sau -Bonout Sau ( Satu Hati - Satu Komitmen)

Komonitas Pemerhati Sosial, Wadah mengumpul aspirasi serta, Berusaha menyampaikan kepada setiap orang yang berusaha mendengar, dan menerima aspirasi yang di sampaikan, Tentu dengan cara cara yang KREATIF dan EFEKTIF.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Isi Noken, Bayar Susu Menjadi Tradisi Turun Temurun bagi Suku Maybrat

11 Desember 2021   17:53 Diperbarui: 11 Desember 2021   17:59 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atraksi Pikul Boneka Ke Keluarga Howay, dari Mama ade Homer di Moswaren. (Dokpri)

1. Pikul Noken , Istilah ini sebenarnya mempunyai arti dan makna yang sama, Sebagaimana Pikul Noken di artikan sebagai Suatu Proses Adat yang di lakukan Ketika Seseorang Tekah Sukses mencapai Puncak / Sukses . Proses ini di lakukan Wajib Ada Suatu imbalan yang di berikan Atau Di isi di dalam Noken Yang Telah di Pikul nya .

2. Bayar susu , istilah ini di Sama saja seperti Bayar noken Namun Ini lebih spesifik lagi Di lakukan oleh Sodara perempuan dari Ibu, Dalam menghayati Seorang anak di Nyusui Oleh sang Ibu . Proses ini sebenarnya Wajib bagi siapapun anak anak Maybrat. Sebab proses ini, Merupakan salah satu penghargaan bagi sang Ibu Yang selama 9 bulan mengandung dan Menyusui .

Ada banyak  atraksi yang sering di lakukan, Kadang ada Yang meniru gaya Dan Cara berpakaian kita, Kadang ada yang membawa Boneka, Kadang ada Yang Memakai pakaian adat , dan lain sebagainya.

Viktor F. Howay,ST ( Foto Istimewa ) 
Viktor F. Howay,ST ( Foto Istimewa ) 

Bagi saya selaku anak Maybrat, saya Bangga masi melakukan hal hal kecil yang Bisa Membanggakan Mama ade ( Adek perempuan dari Ibu ) Semuanya. Walaupun tidak banyak namun kesetiaan kami untuk mencintai sang Ibu, Dan Sebuah Proses Mengembalikan Semangat Dalam Menjalani Hubungan Secara Baik dalam satu keterikatan keluarga.

Jangan sekali kali kita melupaka Sang ibu, isi Noken Wajib, Bayar susu Wajib. Tetap meneruskan budaya kita , hingga Ke anak Cucu kita .

Dalam Penjelasan saya ini, mungkin masi kurang tetapi , Tetapi Apabila ada rekan rekan yang mempunyai Sumber Data yang lengkap bisa dapat kelengkapanmu tulisan ini . Semoga Kita semua tetap sehat sehat selalu dan tetap Saling mencintai satu sama yang lain.

Jangan Lupa Ingat, Desem Su Dek ( Desember Su dekat ) .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun