Mohon tunggu...
Mukhammad Thoriq Aziz
Mukhammad Thoriq Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media Enthusiast

Seorang pelajar yang masih perlu belajar banyak hal di era yang dinamis ini dan penting memberi makna pada sekitar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Didapho ke-12: Pengalaman Diklat yang Bermakna

15 Februari 2023   09:12 Diperbarui: 15 Februari 2023   09:24 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta mencermati hasil karya dari narasumber (Dokumentasi Panitia)

Kegiatan Didapho (Diklat Photografi) merupakan kegiatan tahunan yang selalu digelar oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Yudharta yang wajib diikuti oleh semester 1 yang masuk dalam Asa Photografi

Pada Tahun lalu saya tidak dapat hadir di Didapho karena mewakili Universitas Yudharta dalam acara Pasuruan Campus Expo bersama kak Riska Amelia dan Rio Asmoro, jadi untuk melunasi hutang tidak tahun kemarin, jadi saya mengikuti Didapho yang ke 12 yang dilaksanakan pada  6 - 9 Februari 2023, di Balai Wisma Kirana Dharma, Jl. Semeru, Semeru, Prigen, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.  (Jadi kebanyakan dari temen-temen ku menjadi panitia pada kegiatan ini, sehingga terdapat makna tersediri pada kegiatan kali ini)

Hari Pertama

Pada tanggal 6 Februari 2023, peserta Kumpul terlebih dahulu di Univeristas Yudharta untuk berangkat bersama menuju tempat Didapho, peserta perempuan menggunakan mobil elf yang disediakan panitia sedangkan peserta laki laki kebayakan menggunakan kendaraan sepeda motor ketika berangkat ke lokasi acara. 

Saya sendiri menggunakan mobil elf yang disediakan panitia, khusus untuk laki-laki. walaupun saya membawa kendaraan bermotor, karena motor tersebut dipinjam temen ku karena ada kebutuhan yang mendesak. Tapi saya cukup bersyukur berangkat dengan kendaraan ini, karena bisa mendapatkan cemilan dari temen yang membawa jajan,bercakap-cakap dengan nya, dan yang paling enak, bisa tidur selama perjalanan.

Setibanya di sana, peserta dipersilahkan untuk istirahat terlebih dahulu di dalam kamar yang telah dibagi dengan dipisah laki laki dan perempuan. Dalam kamar laki-laki yang saya tempati dalam 4 hari kedepan, terdapat dua kasur, satu lemari dan satu kamar mandi. Menurut saya kamar tidur dalam vila ini cukup, untuk menampung peserta laki-laki.

Pada mulanya kegiatan Didapho dibuka oleh Syamsul Maarif dan Nuraini dengan doa bersama dengan harapan semoga diberi kelancaran selama kegiatan Diklat Fotografi yang ke 12 ini, dan terdapat hal yang unik di sini yakni pembacaan doa tahlli singkat yang dipimpin oleh syamsul untuk salah satu panitia dan teman yang menyopirinya yang meninggal dunia akibat kecelakaan saat berangkat ke pergi ke kampus. 

Sebelum memulai materi, Host memberikan ice breaking, agar para peserta bisa fokus dalam menerima materi yang akan diberikan, kami diminta berkumpul sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya, saya masuk dalam kelompok 1

Kelompok 1 didapho beranggotakan Rangga, Diki, Iswayura (Pendamping), angga, saya, selinda, ais, mar'atus, dan ica (dilihat dari kiri ke kanan)/Dokpri
Kelompok 1 didapho beranggotakan Rangga, Diki, Iswayura (Pendamping), angga, saya, selinda, ais, mar'atus, dan ica (dilihat dari kiri ke kanan)/Dokpri

Saya yang waktu itu entah kenapa rasanya seperti pusing gitu, jadi kurang berkonstrasi dalam menjalani permainan, sehingga saya menjadi orang pertama yang gagal dan maju kedepan untuk persiapan menerima hukuman 

Bad Mood ku tertangkap kamera (Sumber: Dokumentasi Panitia)
Bad Mood ku tertangkap kamera (Sumber: Dokumentasi Panitia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun