Mohon tunggu...
Mukhammad Thoriq Aziz
Mukhammad Thoriq Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media Enthusiast

Seorang pelajar yang masih perlu belajar banyak hal di era yang dinamis ini dan penting memberi makna pada sekitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Buku Penelusuran Folkore di Pasuruan (Resesi)

29 Juli 2021   22:00 Diperbarui: 31 Juli 2021   09:27 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Legenda Tokoh 

Tokoh yang diceritakan dalam bab ini yaitu Mbah Lembu atau K.H Nawawi dari  Tambak Yudan, Mbah  Raket  Desa Kebonagung, Mbah Banyak Gendero dari desa Wangkal Sidogiri, Mbah Bening dari Desa Dugambir, dan Mbah Ghozali dari Desa Petahunan

2. Asal-Usul Desa

Asal-usul desa yang dibahas dalam buku ini adalah asal-usul Pasuruan, Warungdowo, Ranu, Mancilan, dan Balndongan 

3. Cerita Misteri Di Pondok Pesantren 

cerita beberapa pondok pesantren di Pasuruan, pondok pesantren yang dibahas dalam buku ini yaitu Ponpes Roudhotul Ma'ruf Al-Hasaniyah, Ponpes As-Salafiah, Ponpes Roudlous Salamah, dan Ponpes Miftahul Ulum 

4.Kelisanan Mitos Hewan 

Banyak Kelisanan yang membahas hal ini, salah satu contohnya yaitu hewan kupu kupu masuk ke rumah pertanda akan kedatang tamu

5. Benda Perantara Doa

Pada bab ini di ceritakan benda benda yang menjadi perantara doa. berdoa menggunakan perantara benda kerap dipercaya lebi cepat terkabul, diantara benda tersebut ialah air yang telah didoakan kiai 

6. Benda pemakamanan & permakamanan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun