Mohon tunggu...
Mukhammad Thoriq Aziz
Mukhammad Thoriq Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media Enthusiast

Seorang pelajar yang masih perlu belajar banyak hal di era yang dinamis ini dan penting memberi makna pada sekitar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Catatan Akhir Sekolah SMK

29 Mei 2021   09:15 Diperbarui: 14 Juni 2021   23:08 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Untuk teman ku..

hari ini adalah hari kelulusan yang kita tunggu tunggu sejak lama. 

Kalian ingat tidak pertemuan pertama kita, kita saling canggung

Kelas 10 bagi ku adalah masa transisi yang berat sih karena jauh dari teman yang dekat di sekolah saat SMP. Dan masa yang begitu emosional, karena banyak hal yang terjadi dalam masa ini. Serta pada moment ini menjadi peletak dasar bermasyarakat yang baik, walaupun saya masih perlu banyak belajar dari teman teman sendiri.

Entah kenapa diingatanku yang paling kuat kenangan di kelas 10 adalah ketika aku sering tanya kepada guru saat pertemuan pertama :v dan aku di kelilingi seluruh perempuan yang ada di kelas mendekati bangkuku hahahahaha. Geli aku mengingat nya 

Aku tak kan lupa moment di lahan bersama teman teman membajak sawah secara bergantian. Haduhh...kotor semua seragam nya untung moment itu di foto dan di video oleh Pak Silahul jadi ada kenang-kenangannya deh.

Oh ya ada lagi saat aku tes menghidupkan traktor diantara para lelaki di kelas saya sendiri yang banyak gagal dalam menghidupkan traktor . Asli dah....banyak bangettt gagal nya sampai saat temen temen pada balik ke kelas, Saya dan Pak Silahul tetap di gudang untuk melaksanakan tes itu. Ketika mulai putus asa saya bilang begini ke Pak Silahul

"Ah ini yang terakhir wes pak  kalau ini gagal yaudah pak"

Lalu saya hidupkan traktornya, lalu menyala... wow saya senang bukan lain saya jingkrak jingkrak sambil mengangkat tuas pemutar nya. Sampai sampai terdengar suara dari kelas yang berada di atas (waktu itu ditempati kakak kelas 12). Terasa melihat aku melakukan hal yang janggal itu... mengingatnya masih membuat saya tersenyum sendiri

Dan masih banyak hal yang malu aku ceritakan disini. 

Kelas 11 adalah masa yang cukup memorable dan masa titik balik saya, yang mengubah cara pandang dan tindakan saya kedepannya.

Semester pertama saya magang di Polbangtan malang, ini banyak cerita nya sih... Belajar dengan mahasiswa dan dosen disana, bantu bantu kegiatan yang ada disana dan yah..keren lah.

Di masa ini juga saya pertama kali masuk BK, wow mantab sekaliii, ada surat pemberitahuan orang tua juga. Sungguh romantis sekali sekolah saya diantara semua murid yang ada di sekolah cuman saya yang dapat surat secara fisik darinya behhh:v.

Semester kedua tidak sampai selesai karena covid masuk ke indonesia dan terdapat surat edaran yang mengharuskan kita  belajar di rumah untuk beberapa minggu dan terus diperpanjang. Baru baru ini tersiar kabar akan sekolah offline secara berkala di Pasuruan tapi kelihatanya saya tidak bisa mengikuti pelajaran secara offline di SMK karena saya habis ini lulus :v

Kelas 12 agaknya dikit bangettt kenangannya, gara-gara virus covid 19, banyak bangettt waktu kumpul bersama yang hilang.

Tapi ada lah hal hal yang membuat kita semua berkumpul seperti kita foto bareng di kebun raya, mengambil bahan untuk keperluan Project Work, dan keperluan sekolah. Jadi yah dikit dikit ngambil moment itu lah 

Yah banyak bangett pelajaran yang saya dapatkan di SMK. Ada satu kutipan seorang tokoh nasional yang saya rasakan sih di sekolah yaitu Terbentur, terbentur, terbentuk. Kalimat dari Tan malaka, seorang Bapak Republik. Pelajaran yang paling terasa menurut aku sih belajar tentang kehidupan sih.

Kalau direfleksikan sekarang ini saya rasa saya bersikap egois deh dulu dan tidak mendengarkan pendapat orang lain, emm yahh, masa pencarian jati diri.

Terdapat juga penyesalan kenapa aku tidak mau ikut ngopi atau dolen bareng ke rumah teman gitu?.

Mohon maaf lah saya masih belajar sampai sekarang tentang bagaimana hidup di tengah tengah masyarakat.

Saya minta maaf kalau ada salah kata atau tindakan yang saya pernah buat. 

Saya doakan kesuksesan teman teman disetlah lulus dari SMK, baik yang bekerja mauoun yang kuliah. Semoga kebaikan dan kebahagiaan selalu menyertai kalian yak..

Semoga tidak ada diantara kalian yang menjadi penganguran aminn

Saya juga berpesan jangan buru buru nikah dulu, karena menurut ketentuan bkkbn umur yang siap untuk menikah untuk perempuan minimal umur 21 sedangakn laki-laki 23.

Cari pengalaman dulu yakkk atau teman yang banyak agar bisa diceritakan ke anak cucu nanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun