Mohon tunggu...
Iip Rifai
Iip Rifai Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Penulis Buku PERSOALAN KITA BELUM SELESAI!, 2021 | Pernah Belajar @Jurusan Islamic Philosophy ICAS-Paramadina, 2007 dan SPK VI CRCS UGM Yogyakarta, 2015

Selanjutnya

Tutup

Politik featured

"Aksi Bela" 4 November: Sebuah Otokritik

31 Oktober 2016   12:32 Diperbarui: 7 Juni 2020   15:29 4262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi-lagi, kita sebagai kaum muslim yang cerdas dan moderat jangan sampai terjebak pada politisasi agama untuk kepentingan pilkada. Walau selama ini, ada pernyataan dari Wakil Ketua MUI sekaligus Dewan Pakar ICMI, Anton Tabah Digdoyo, bahwa aksi bersama tanggal 4 November nanti  tak ada kaitannya dengan momentum pilkada serentak yang hampir dekat.

Ada adagium menarik dalam dunia peperangan, “menyerang adalah pertahanan yang terbaik”. Jangan-jangan, seluruh serangan yang ditujukan kepada Ahok, termasuk aksi demonstrasi berjamaah pada tanggal 4 November nanti, adalah hanya untuk menutupi kekurangan rival politiknya, yang sampai saat ini popularitas dan elektabilitas Ahok masih paling unggul dalam beberapa lembaga survei. Siapa yang diuntungkan?  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun