Aturan tertulis, baik yang dibuat dengan mengacu kepada peraturan pemerintah, ataupun aturan khusus lembaga sekolah tentang pelaksanaan PTM terbatas amatlah penting.
Aturan tersebut bisa menjadi semacam panduan atau guidance orangtua murid dan juga  seluruh siswa sekolah dalam menjalankan protokol kesehatan. Mengingat pelaksanaan belajar tatap muka di tahun ajaran baru ini tentu memiliki risiko terjadinya cluster baru penularan virus Covid-19, jika para siswa, guru atau yang lainnya tidak memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan bertanggungjawab.
4. Pastikan guru-guru serta karyawan di sekolah telah divaksinÂ
Salah satu persyaratan yang diminta oleh beberapa kalangan terkait PTM di sekolah ini adalah bahwa seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang bertugas di sekolah telah divaksin.Â
Program vaksinasi saat ini  telah berlangsung, dan proses vaksinasi tenaga pendidik dan kependidikan diharapkan telah tuntas sebelum dimulainya tahun ajaran baru 2021 ini.Â
Dengan itu, calon orangtua perlu memastikan seluruh guru dan karyawan pada sekolah yang akan dipilihnya telah mendapatkan vaksin lewat program vaksinasi pemerintah tersebut.Â
5. Sekolah telah siap secara teknis pembelajaran
Di antara problem belajar di masa pandemi adalah tentang teknis pembelajaran. Di masa belajar daring, sebagian besar sekolah, cukup kerepotan dalam melaksanakan pembelajaran berbasis online (daring), dikarenakan kelengkapan teknis yang belum memadai.Â
Di sisi lain juga kesiapan perangkat gawai atau komputer dan kebutuhan kuota internet yang terbatas di alami para siswa di rumahnya. Orangtua yang akan memilih sekolah untuk anaknya di tahun ajaran baru ini, perlu mengetahui sejauh mana kesiapan teknis sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas di lingkungan sekolahnya. Di antara persiapan teknis yang perlu diperhatikan adalah;
- pembagian kelas dengan standar jumlah murid per kelas yang memenuhi syarat PTM terbatas