"Dan, hanya kepada Allah hendaknya kalian bertawakal jika kalian benar-benar orang yang beriman." (QS al-Ma'idah ayat 23).
Tawakal dalam ayat tersebut tidak bisa diartikan kepasrahan secara pasif, yang menyiratkan unsur kemalasan, keputusasaan, dan sikap minimalisme, tetapi kepasrahan secara aktif, sesuai kapasitas manusia sebagai hamba dan khalifah yang menuntut tanggung jawab. Tidak bisa berdiam diri dengan pasif saat kita didera musibah, tetapi kita harus berusaha mencari penyelesaiannya secara ikhtiar berdasarkan akal. Karena Islam adalah agama yang menempatkan akal sebagai pendamping wahyu Allah Swt dan petunjuk Rasulullah Saw.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H