Mohon tunggu...
Made Bungloen
Made Bungloen Mohon Tunggu... -

Saya suka menulis sambil ngopi. Selain disini, tulisan saya bisa juga disimak di http://www.bungloen.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reshuffle Jilid II, Penegasan Jokowi Atas Arah Pembangunan Indonesia

28 Juli 2016   06:40 Diperbarui: 28 Juli 2016   07:49 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Bambang Brodjonegoro. Sepak terjang Sri Mulyani dalam dunia Keuangan dan Perbankan internasional sudah tidak diragukan lagi. Tujuan penggantian ini dalam pandangan saya terkait dengan penetapan UU Tax Amnesty, yang sekarang dalam proses pelaksanaan. Kekuatan koneksi Sri Mulyani sangat diperlukan dalam pengembalian Harta yang terpendam di luar negeri. Disamping ketegasannya dalam penindakan pajak yang bermasalah di dalam dan luar negeri.

Enggartiasto Lukita

Enggar adalah politisi Partai Nasdem dan juga seorang  pengusaha. Dia mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong. Dia pernah menjabat sebagai bos di beberapa perusahaan properti di antaranya sebagai Komisaris Utama PT Unicora Agung, Dirut PT Kartika Karisma Indah, Dirut PT Kemang Pratama, Dirut PT Bangun Tjipta Pratama, dan Direktur PT Supradinakarya Multijaya. Enggar tercatat pernah memegang jabatan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) periode 1992-1995.

Wiranto

Wiranto dipercaya juga oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Di dunia militer, Wiranto pernah menjadi Panglima TNI pada tahun 1997. Selain itu, Wiranto juga sempat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan Kabinet Reformasi (1998-1999) dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Kabinet Abdurrahman Wahid (1999-2000).

Sofyan Djalil

Sofyan kembali mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Dia menggantikan Ferry Mursidan Baldan. Sebelum mendapat posisi baru itu, Sofyan menjabat sebagai Kepala Bappenas. Jabatan itu didapatnya juga hasil dari reshuffle jilid I. Pada pembentukan kabinet di awal pemerintahan Jokowi, Sofyan sempat didaulat menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.

Thomas Lembong

Tom Lembong akan bergeser posisi menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Franky Sibarani. Sebelumnya, Thomas menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Dia masuk ke dalam kabinet saat reshuffle jilid I pada bulan Agustus 2015.

Bambang Brodjonegoro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun