Mohon tunggu...
Made Bungloen
Made Bungloen Mohon Tunggu... -

Saya suka menulis sambil ngopi. Selain disini, tulisan saya bisa juga disimak di http://www.bungloen.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pokemon Go Bisa Ancam Keamanan Negara? Kok Bisa?

24 Juli 2016   06:07 Diperbarui: 24 Juli 2016   19:01 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penekanan saya, kembali kepada pengguna, karena permainan Pokemon Go hanyalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk hiburan semata. Kalau penggunanya tidak bertanggung jawab, ya kembali lagi, penggunanyalah yang salah, bukan aplikasinya.

Ada satu hal yang masih luput dari pengamatan kita, yaitu malware yang menyertai instalasi aplikasi tidak resmi. Bahaya dari malware adalah terkirimnya data–data pribadi kita kepada orang–orang tidak bertanggung jawab, yang memungkinkan untuk digunakan dengan tujuan tertentu. Bukan cuma untuk instalasi aplikasi Pokemon Go, tapi juga untuk aplikasi lainnya. Sebaiknya kita unduh aplikasi resmi yang telah ada di Playstore, agar lebih aman, karena pihak Google telah melakukan beberapa pengujian keamanan sebelum menempatkan sebuah aplikasi di Playstore. Kalaupun aplikasi itu belum ada di Playstore, lebih baik kita tunggu rilis resminya.

Persoalan penurunan produktivitas, bukan hanya Pokemon Go yang menurunkan produktivitas kita, aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter, dan yang sejenisnya adalah aplikasi yang sangat–sangat bisa menurunkan produktivitas kita. Semuanya kembali kepada masing–masing pengguna.

Persoalan perusakan mental dan lain sebagainya yang diembuskan oleh umat Salawi (Semua Salah Jokowi), saya rasa lebih baik kita abaikan saja, karena memang tidak ada kaitannya sama sekali. Perihal arti kata Pokemon yang diartikan sebagai “Aku Yahudi”, itu adalah urusan masing–masing, mau percaya silakan, mau tidak juga silakan. Karena produsennya sendiri sudah mempublikasikan sejak awal bahwa Pokemon itu artinya Pocket Monster, atau monster yang bisa dikantongi.

Kesimpulan saya begini, banyak dari kita yang cenderung berlebihan dalam menyikapi suatu hal, terutama hal baru yang berkembang di dunia digital. Bahkan di kalangan pejabat sekelas menteri pun seringkali berlebihan menanggapi hal seperti Pokemon Go. Sebaiknya kita telaah dulu duduk persoalannya, dan memberikan imbauan yang tepat agar pencegahan bisa tepat sasaran pula. Teori konspirasi yang berlebihan justru akan membuat kita berpikir berlebihan dan cenderung tidak masuk di akal.

Semua aplikasi yang ada di handphone kita bisa saja digunakan untuk informasi intelijen atau hal–hal berbahaya lainnya. Sekarang kembali kepada kita sebagai pemilik, untuk lebih mengerti mana hal yang boleh kita publikasikan dan mana yang tidak. Apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang sebaiknya tidak.

Handphone kita akan semakin pintar seiring dengan berkembangnya waktu, maka dari itu, kita juga dituntut untuk semakin pintar dalam pemahaman dan penggunaannya.

Ahhh... nyiup kopi malu jak roko katih....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun