Didi Irawadi, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang juga anak dari Menteri Hukum dan HAM dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, adalah politisi Partai Demokrat yang aktif mendorong penetapan tersangka atas Anas Urbaningrum.
Beberapa nama anggota Komite Konvensi yang lain, tentu juga tidak muncul begitu saja. Motif politik yang terkait dengan Operasi Penghancuran posisi Anas Urbaningrum saat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, sangat mudah untuk dianalisa.
Perlahan tapi pasti, puzzle politik kekuasaan yang diduga menggunakan cara-cara kriminalisasi untuk menghancurkan tokoh-tokoh berpotensi, mulai terlihat jelas. Sungguh, situasi ini sangat menyedihkan dan berbahaya bagi masa depan demokrasi Indonesia.
Apapun alasannya, kekuasaan harus digunakan untuk kepentingan yang sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia. Bukan untuk keluarga dan handai-taulan. Apalagi sanak-kerabat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H