Mohon tunggu...
Gibran Hairudin
Gibran Hairudin Mohon Tunggu... Lainnya - Pemula dalam menulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merdeka Tanda Tanya

17 Agustus 2020   07:54 Diperbarui: 17 Agustus 2020   09:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia bersemayam dalam sejuta tanya,

Merdeka yang bagaimana?

Bahkan mengungkap dosa besar mesti berkorban satu mata.

Merdeka haruslah
Muak pada pencitraan
Muak pada pembungkaman 
Muak pada kepentingan pribadi sialan

Merdeka janganlah
Tuli pada suara kebenaran
Bisu pada penyimpangan
Buta pada pelaku kejahatan, bajingan

Kalau benar merdeka, jangan saling tutup mata
Buka hati taburkan fakta
Rakyat hanya bersenjata kata-kata
Namun nahas, wakilnya bersenjata retorika penuh dusta

17 Agustus 2020. 

Merdeka adalah terlepas dari belenggu kemunafikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun