Kalaupun dirinya tak bisa menyapa langsung, BBS akan mengirim istrinya Ririn Noviyanty yang merupakan legislator DPRD Jambi mewakili PAN. Dialah yang beberapa hari lalu menemui ibu-ibu tetangga saya.Â
Bagi BBS, pemimpin adalah pelayan masyarakat yang tugasnya adalah memahami kebutuhan rakyat dan berupaya memberikan solusi.
"Kami menginginkan pemerintah yang berfungsi sebagai mitra bagi masyarakat, bukan sekadar penguasa," ungkap BBS dalam sebuah diskusi terbuka dengan masyarakat setempat. "Kami akan memastikan bahwa masyarakat Muaro Jambi menjadi bagian dari proses pembangunan, bukan sekadar penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama yang terlibat aktif dalam memajukan daerah kita."
Dukungan dari Berbagai Kalangan
Cara dan gaya BBS dalam menawarkan perubahan bagi Muaro Jambi 5 tahun ke depan telah menarik dukungan dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat, hingga kaum muda yang melihatnya sebagai pemimpin yang inspiratif.
BBS mendapatkan banyak dukungan dari petani, pedagang, dan pengusaha kecil yang merasa aspirasi mereka terwakili dalam program-program BBS. Bahkan para pemuda di Muaro Jambi banyak yang tergerak untuk menjadi relawan kampanye karena mereka percaya bahwa BBS akan membawa perubahan nyata bagi daerah mereka.
Di kawasan Sei Bahar yang kini pecah menjadi 3 kecamatan--Bahar Utara, Sungai Bahar dan Bahar Selatan, dukungan terhadap BBS terhitung masif. Ini terbukti dari perolehan suara Ririn Noviyanty dalam Pileg 2024 lalu, di mana sumbangan dari Dapil Muaro Jambi-Batanghari cukup signifikan.
BBS juga berkolaborasi dengan berbagai organisasi masyarakat sipil dan komunitas lokal untuk memperkuat basis dukungan dan memastikan bahwa ia tetap terhubung dengan aspirasi rakyat. Dukungan ini membuat kampanyenya semakin kuat, dan menjadi bukti nyata bahwa ia bukan sekadar kandidat, melainkan sosok yang benar-benar ingin mengabdi.
Namun demikian perjalanan BBS menuju kursi Bupati Muaro Jambi bukan tanpa tantangan. Sebagai calon yang diharapkan membawa perubahan, ia harus menghadapi berbagai hambatan, termasuk persaingan politik yang ketat.
Jelang pencalonan, misalnya, BBS justru tidak diusung oleh PAN. Partai berlambang matahari itu lebih memilih mengajukan Masnah Busro, sehingga BBS harus mencari sponsor dari partai lain.
Karena itulah BBS lantas menggandeng Junaidi Mahir, sehingga dukungan dari Perindo pun secara otomatis didapat. Tak lama berselang, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengeluarkan rekomendasi terhadap pasangan ini. Rekomendasi dari PSI diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Jakarta, Agustus lalu.
Setelah itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut merapat pula. Dengan demikian pasangan yang memakai nama kampanye BBS-Jun ini disokong oleh gabungan pemilik total 9 kursi di DPRD Muaro Jambi.