Catatan terburuk dipegang Indonesia yang selalu kalah dalam enam pertandingan, sehingga menjadi juru kunci Grup E pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 tanpa poin sama sekali. Sudahlah nirpoin, catatan golnya juga sangat buruk: 3-26 alias -23.
Pada edisi tersebut Thailand juga berakhir di dasar klasemen Grup D, tetapi dengan perolehan 4 poin. Tim Gajah Putih membukukan satu kemenangan atas Oman di matchday kedua, lalu sekali seri saat menjamu Arab Saudi di laga berikutnya.Â
Vietnam pada edisi 2022 meraup 4 poin pula, hasil sekali menang dan sekali seri. Yang membuat fans mereka bangga, hasil seri tersebut didapat kala menantang Jepang di Saitama Stadium 2002.
Maka, jika mengalahkan Bahrain, total koleksi poin Indonesia menjadi 5. Artinya, Coach Shin sudah membawa Tim Garuda sebagai duta AFF dengan perolehan poin tertinggi dalam sejarah Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Kemenangan Pertama di Kandang Lawan
Kedua, Shin Tae-yong diharapkan mampu memperbaiki catatan head-to-head Indonesia vs Bahrain. Di mana dari 7 kali pertemuan, Tim Garuda hanya mampu menang dua kali dan itupun tak pernah terjadi di kandang lawan.
Malah kalau mau jujur, kemenangan pertama Indonesia atas Bahrain di ajang President's Cup, 27 Agustus 1980, tak bisa masuk hitungan. Karena yang dihadapi Tim Garuda di Daejeon, Korea Selatan, kala itu adalah tim Bahrain B. Bukan tim utama.
Maka, kemenangan sejati bagi Indonesia hanyalah yang di fase grup Piala Asia 2007. Ketika gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas hanya mampu dibalas sekali oleh Bahrain melalui Sayed Mahmood Jalal.
Pun kemenangan itu terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Di kandang sendiri, sebab Indonesia adalah tuan rumah Piala Asia 2007 bersama-sama Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Ketika ganti bertandang ke homebase Bahrain di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 29 Februrari 2012, Indonesia membawa pulang kekalahan memalukan dengan skor sangat mencolok: 0-10. Itulah pertemuan terakhir kedua negara.
Maka, jika mampu menaklukkan Sayed Dhiya Saeed, cs. di Bahrain National Stadium nanti malam, nama Coach Shin akan tercatat dalam buku sejarah sepak bola nasional. Karena ia menjadi pelatih Indonesia pertama yang mencatatkan kemenangan di kandang Bahrain.
Peluang untuk itu sangat terbuka lebar. Bahkan di atas kertas saja, STY punya skuat jauh lebih baik ketimbang Dragan Talajic di kubu Bahrain.