Publik sepak bola Tanah Air menyambut gembira proses naturalisasi Eliano Reijnders. Selain menambah kedalaman skuat timnas Indonesia, pilihan pemain keturunan Maluku ini membuat daftar pesepak bola bersaudara yang membela negara berbeda semakin panjang.
Sebagaimana kita ketahui bersama, proses naturalisasi Eliano tinggal menunggu finalisasi berupa pengambilan sumpah. DPR RI telah menyetujui peralihan kewarga-negaraan pemain kelahiran Tampere, Finlandia, tersebut dalam rapat paripurna di gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, 19 September lalu.
Restu dari DPR RI turun bukan semata-mata karena potensi kontribusi yang dapat diberikan Eliano pada timnas. Namun juga disebabkan faktor kedekatan si pemain dengan Indonesia dari garis ibunya.
Ibu Eliano yang bernama Angelina Lekatompessy berdarah Ambon. Tepatnya berasal-usul dari Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, yang merupakan tanah kelahiran kakek-nenek Eliano.
Eliano sendiri memutuskan membela Indonesia karena secara emosional merasa lebih dekat dengan akar keturunannya di Ambon. Alasan sama seperti yang pernah diucapkan pemain naturalisasi keturunan Maluku lain, yakni Shayne Pattynama dan Ragnar Oratmangoen.
Tentu dapat dimaklumi jika keputusan tersebut juga dibarengi pemikiran logis mengenai peluang Eliano memperkuat timnas Belanda. Karena sejauh ini tak ada tanda-tanda Ronald Koeman bakal menjajalnya. Ia bahkan belum pernah sekalipun mendapat panggilan membela De Oranje di level junior.
Ingin Lawan Kakak
Keputusan membela Indonesia menempatkan Eliano dalam daftar pesepak bola bersaudara yang berbeda negara. Pasalnya, kakak kandung yang berselisih tiga tahun dengannya, Tijjani Reijnders, telah terlebih dahulu memperkuat timnas Belanda sejak Juni 2023.
PSSI bukannya tidak berupaya mengajak Tijjani bergabung dengan Indonesia. Malah Shin Tae-yong sudah sempat menjalin komunikasi dengan bek AC Milan tersebut pada Februari 2022.
Namun pendekatan STY mendapat penolakan tegas dari Tijjani. Sikap yang terbukti tepat karena setahun berselang ia mendapat panggilan pertama dari timnas Belanda.
Meski mulanya hanya menjadi penghangat bangku cadangan, perlahan-lahan Tijjani mendapat kepercayaan dari Koeman. Ia baru saja dipercaya sebagai starter dalam lanjutan UEFA Nations League melawan Bosnia-Herzegovina dan Jerman, dua pekan lalu. Malah selalu mencetak gol pula dalam dua pertandingan tersebut.