Tidak tanggung-tanggung, Brest langsung menorehkan kemenangan di pertandingan kontinental pertamanya. Sturm Graz yang dijamu di Stade de Roudourou dihajar dengan skor tipis 2-1.
Oya, Stade de Roudourou sebetulnya kandang En Avant Guingamp, kontestan Ligue 2 Prancis. Brest menumpang di sana karena stadion miliknya, Stade Francis-Le Bl, tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan EUFA.
Menariknya, seluruh gol dalam laga tersebut dicetak oleh pemain Brest. Dua milik tuan rumah merupakan sumbangan Hugo Magnetti dan Abdallah Sima, sedangkan satu balasan Sturm Graz terjadi akibat bunuh diri Edimilson Fernandes.
Karena Brest adalah debutan di ajang ini, maka sebagian besar pemainnya juga baru kali ini bermain di Liga Champions. Termasuk dua pencetak gol, Magnetti dan Sima yang terpilih sebagai Player of the Match.
Sturm Graz sendiri baru kembali ke turnamen inti Liga Champions sejak terakhir kali pada 2000. Dalam 24 tahun sebelumnya, klub asal Austria tersebut hanya berkutat di putaran kualifikasi dan selalu gagal lolos ke fase grup.
Apakah deretan rekor ini pertanda jika Liga Champions 2024-2025 dengan format barunya bakal berlangsung lebih seru? Waktu yang akan menjawab.
Talang Datar, 21 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H