Liverpool sebenarnya menguasai penuh jalannya laga. Dibuktikan dengan penguasaan bola yang mencapai 70% dan total operan sejumlah 604 dengan akurasi 83%.
Namun, menurut Slot, pemainnya bermain tidak efektif dan terlalu mudah kehilangan bola. Nyatanya dengan ball possession sedominan itu hanya menghasilkan lima tendangan tepat sasaran. Padahal jumlah tembakannya mencapai 14 buah.
Bandingkan dengan Forest yang hanya membukukan 5 tembakan, tetapi 3 di antaranya tepat sasaran dan berbuah satu gol. Alhasil, kemenangan bersejarah pun tercipta.
Apapun penyebab kekalahan dari Forest, Liverpool harus segera bangkit. Tiga partai selanjutnya melawan tim papan tengah (Bournemouth, Wolverhampton Wanderers dan Crystal Palace) wajib menghasilkan poin, bahkan kemenangan.
Berikutnya, ucapan Slot mengenai jeda internasional bakal diuji kebenarannya Oktober mendatang. Di mana setelah FIFA Calendar pada 7-15 Oktober, dua pertandingan berat melawan Chelsea dan Arsenal sudah menunggu.
Talang Datar, 15 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H