Persipasi tampil lebih menekan usai jeda. Tak terlihat sama sekali jika mereka hanya bermain dengan 10 orang.
Menit ke-52, terjadi benturan keras ketika Muhammad Ferdiansyah berebut bola dengan bek Persikas di depan kotak penalti. Usai benturan tersebut Ferdi tergeletak di atas lapangan, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit mengunakan ambulans.
Setelah terhenti selama beberapa menit karena tim medis menangani Ferdi, pertandingan kembali dilanjutkan. Persipasi langsung tancap gas tanpa sedikitpun menurunkan tekanan.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba pada menit ke-67. Merancang serangan dari area pertahanan sendiri, Adi Santoso mengirim umpan jauh ke arah kotak penalti di mana Adam Malik sudah menunggu.
Bek Persikas sebetulnya sudah melompat untuk melakukan duel udara dengan Adam Malik. Namun ternyata kiper Rahmad Hidayat ikut maju, sehingga membuat gawang kosong melompong.
Akibatnya, bola hasil sundulan Adam Malik yang sebetulnya tidak berbahaya menjadi gol. Persikas 0, Persipasi 1.
Tertinggal satu gol, para pemain Persikas meningkatkan intensitas serangan. Akan tetapi lagi-lagi mereka gagal menembus pertahanan Persipasi yang sangat ketat.
Sebaliknya, Persipasi sedikit mengubah skema. Tim asuhan Jamal Yastro lebih mengandalkan serangan balik cepat usai mengandaskan tekanan lawan.
Strategi ini membuahkan gol kedua pada menit ke-81. Setelah mementahkan serangan lawan, bola langsung ditendang jauh ke arah Adam Malik yang berdiri sendirian di depan.
Tendangan keras Adam Malik masih bisa diblok lawan. Akan tetapi bola liar jatuh ke kaki pemain Persipasi yang kembali datang menekan.
Fernando Figo Sahetapy mengirim umpan terobosan kepada Khoirur Rozikin di samping. Bola lantas diumpankan ke tengah kotak penalti dan disambar oleh tendangan kaki kiri Ahmad Fajrul Falah. Gol!