Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang asyik berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet juga berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSIP Pemalang Gunduli Persiku Kudus 4-0

10 Desember 2023   19:12 Diperbarui: 10 Desember 2023   20:38 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Instagram/psipofficial

PSIP Pemalang sukses memenangkan partai penentuan melawan Persiku Kudus. Mentas di Stadion Mochtar, Ahad (10/12/2023) sore WIB, Laskar Benowo menang telak 4-0 atas tamunya di mana Gatot Wahyudi mencetak hat-trick.

Setelah membawa pulang kekalahan dari Wergu Wetan pada pertandingan sebelumnya, PSIP wajib meraup sebanyak mungkin angka pada dua laga sisa. Terutama pada laga kandang, ketika ganti menjamu Persiku.

Kemenangan atas Persiku menjadi wajib bagi PSIP agar peluang lolos ke Babak 8 Besar tetap terjaga. Tak cuma dituntut menang, Aswandanu Bagas Wicaksono, dkk. juga musti bisa menyarangkan sebanyak mungkin gol.

Pasalnya, di atas kertas persaingan di Grup H tinggal memperebutkan posisi runner-up. Dengan demikian PSIP dan Persiku harus saling mengambil poin dan juga gol sebanyak mungkin demi lebih unggul dalam klasemen akhir.

Demi meraih target tersebut, pelatih M. Choirul Huda menurunkan kekuatan terbaiknya dalam starting XI. Formasi 4-3-3 menjadi pilihan sang pelatih, skema yang di atas lapangan terlihat seperti 4-3-2-1 jika melihat peran Gatot Wahyudi sebagai target man di depan.

Rekrutan anyar Hasbullah Kader kembali menjadi starter, mengawal lini tengah bersama-sama Bagason dan Zola Anggora. Sementara Erwin Fardiyansyah dan Firman Gatot Setyo Aji bermain agak melebar demi menyokong Gatot Wahyudi.

Menariknya, dua starter PSIP dalam pertandingan ini merupakan eks pemain Persiku tahun lalu. Keduanya adalah Rio Anggi Putra Pratama dan Zola Anggoro yang bahkan putera asli Kudus.

Langsung Menekan

Babak pertama  baru berjalan semenit, sudah dua kali PSIP mengancam pertahanan Persiku. Sampai akhirnya pada menit ke-17 gol pertama tercipta dari kepala Ahmad Irvan Zakaria.

Gol berawal dari satu serangan PSIP yang digagalkan lini belakang Persiku, sehingga membuahkan sepak pojok. Irvan yang ikut maju ke depan berhasil mencapai bola lambung hasil eksekusi tendangan sudut untuk menaklukkan kiper lawan.

Tak sampai dua menit berselang, gawang Persiku sudah kembali bergetar. Kali ini Gatot Wahyudi yang beraksi, dengan mengecoh bek dan juga kiper lawan di dalam kotak penalti, sebelum akhirnya menceploskan si kulit bundar.

Tertinggal dua gol, para pemain Persiku mulai mencoba balas menyerang. Namun pertahanan PSIP yang digalang duo bek tengah Irvan dan Bagas Probo Prakoso begitu kokoh, sehingga penjaga gawang Raden Wijaya Mulya tak perlu bekerja keras.

Menit ke-26, Gatot Wahyudi mencetak gol keduanya untuk memperbesar keunggulan PSIP menjadi 3-0. Lagi-lagi berawal dari sepak pojok, di mana pemain bernomor punggung 9 ini sukses memenangkan duel udara untuk menaklukkan kiper Persiku.

Gatot Wahyu menggenapkan kemenangan PSIP menjadi 4-0, sekaligus mencatat hat-trick, lewat gol ketiganya pada menit ke-37. Lagi-lagi dari sundulan kepala memanfaatkan satu umpan lambung dari sayap lapangan.

Pelatih Denny Rumba di kubu Persiku agaknya sangat kehilangan bek andalan Heri Ivan. Kapten tim tersebut tak bisa tampil akibat hukuman akumulasi dua kartu kuning.

Tanpa Heri Ivan yang berpostur tinggi dan bagus dalam duel bola-bola udara, terlihat sekali lini belakang Persiku keteteran menghadapi bola-bola lambung PSIP. Buktinya, seluruh empat gol PSIP tercipta dari skema umpan silang di atas kepala bek-bek Persiku. Dua di antaranya bahkan hasil sundulan.

Kemenangan telak ini membayar tuntas kekalahan PSIP di kandang Persiku pada Rabu (6/12/2023) lalu. Kala itu Laskar Benowo kalah tipis 1-2, sehingga sempat terjerembap ke dasar klasemen Grup H. 

Kini, untuk sementara PSIP menduduki puncak klasemen dengan koleksi 4 poin. Perolehan poin dan jumlah selisih gol yang sama dengan Persip Pekalongan, tetapi PSIP unggul dalam hal produktivitas mencetak gol.

Selanjutnya, PSIP harus bekerja keras untuk setidak-tidaknya membawa pulang satu poin dari kandang Persip, 13 Desember mendatang. Jika sampai kalah, nasib Laskar Benowo bakal sangat tergantung pada partai terakhir Grup H antara Persiku vs Persip empat hari setelahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun