Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-1 untuk kemenangan Persiku tetap bertahan. PSIP harus menelan kekalahan pertamanya musim ini.
Peluang Menyempit
Dengan hasil ini, PSIP menduduki dasar klasemen dengan koleksi poin 1. Satu-satunya angka itu diraih secara kontroversial kala menahan imbang Persip 1-1 di Stadion Mochtar, 29 November lalu.
Sedangkan Persiku yang mengumpulkan 3 poin berada di peringkat kedua. Adapun puncak klasemen sementara dikuasai Persip yang telah meraih total 4 poin.
Kekalahan dari Persiku ini juga membuat peluang PSIP untuk lolos ke fase berikutnya jadi tanda tanya. Karena tinggal tersisa dua pertandingan dengan potensi maksimal 6 poin.
Itupun jadwal yang ada kurang menguntungkan bagi PSIP. Sangat bisa jadi Laskar Benowo harus menggantungkan nasib pada partai terakhir Grup H antara Persiku vs Persip.
Berikutnya, PSIP bakal ganti menjamu Persiku pada 10 Desember mendatang. Misi meraih poin penuh wajib dicanangkan Aswandanu Bagas Wicaksono, dkk. pada laga ini.
Jika berhasil menyapu poin kala menjamu Persiku, selanjutnya PSIP juga musti bisa mencuri poin di kandang Persip tiga hari berselang. Tambahan empat poin dari dua laga sisa bakal sangat menentukan bagi Laskar Benowo.
Namun itupun masih belum memberi kepastian. Pasalnya, siapa yang lolos ke Delapan Besar bakal ditentukan pada partai terakhir Grup H antara Persiku vs Persip.
Laga penentuan itu dijadwalkan mentas pada 17 Desember mendatang. Bertempat di Stadion Wergu Wetan yang terkenal angker bagi tim tamu.
Jika Persiku gagal menang atas Persip, maka PSIP yang berhak lolos ke Delapan Besar sebagai runner-up grup. Persiku sendiri akan mengakhiri 12 Besar sebagai penghuni dasar klasemen.
Namun jika Macan Muria berhasil membalas kekalahan di Stadion Jenderal Hoegeng, pendukung PSIP mau tak mau musti berkata, "Sampai jumpa lagi tahun depan".