ADA satu kejadian menarik dalam pertandingan Liverpool FC vs LASK di fase grup Europa League 2023-24, Jumat (1/12/2023) dini hari WIB lalu. Salah satu suporter setia The Reds bertemu dengan teman lamanya setelah terpisah selama 51 tahun.
Sebagaimana diketahui bersama, Liverpool menang telak 4-0 dalam pertandingan tersebut. Hasil yang memastikan satu tiket menuju fase gugur bagi skuat asuhan Jurgen Klopp.
Selain kegembiraan melihat tim favoritnya lolos dari fase grup, ada hal lain yang membuat pertandingan tersebut sangat berkesan bagi James McCarthy. Ya, lelaki berusia 67 tahun itulah yang bersua teman masa remajanya.
Kejadiannya sungguh tidak terduga, bahkan McCarthy sendiri tak menyangka pertemuan itu bakal terjadi. Yang ia tahu, suporter seusianya yang duduk di sebelahnya ketika itu adalah sesama fans setia The Reds.
Seperti yang sudah-sudah, McCarthy biasa mengajak penonton lain di dekatnya berbasa-basi saat jeda babak pertama. Sekadar menanyakan pendapat mengenai permainan Mohamed Salah, cs. dan hal-hal ringan lainnya.
McCarthy sungguh tidak menyana jika yang hari itu duduk bersebelahan dengannya adalah orang yang sangat ia kenal puluhan tahun lalu. Hal yang baru ia ketahui saat bertukar akun media sosial.
"Sepanjang babak pertama kami saling bertukar komentar mengenai jalannya pertandingan, hal yang biasa kita lakukan. Lalu datanglah jeda dan kami lantas membicarakan soal media sosial," beber McCarthy pada laman resmi LFC.
"Saya berkata bahwa saya aktif di X dan menunjukkan akun saya padanya. Dia berkata kalau ternyata sudah mengikuti akun saya. Lalu dia bertanya, 'apakah kamu dulu bersekolah di Cardinal Allen?'" lanjut McCarthy.
Cardinal Allen adalah nama lama Cardinal Heenan, sebuah sekolah menengah Katolik. Di sekolah ini pulalah eks kapten Liverpool Steven Gerrard pernah menuntut ilmu.
Ditanya begitu, McCarthy langsung menjawab iya. Dia memang sempat bersekolah di Cardinal Heenan sewaktu masih bernama Cardinal Allen.
Di luar dugaan, lelaki di sebelah McCarthy lantas berkata, "Jimmy, ini aku, Collin."
Rupanya yang sedari tadi berbincang dengan McCarthy adalah Collin McCabe, sahabatnya semasa di Cardinal Allen. Mereka bahkan duduk bersebelahan selama bertahun-tahun.
"Dia teman terbaik saya di sekolah!" lanjut McCarthy kepada laman resmi LFC. "Saat kami sama-sama masih bersekolah, di tahun ketujuh, kami duduk berdasarkan urutan alfabetik. Dia Collin McCabe dan saya James McCarthy, jadi kami selalu duduk bersebelahan selama lima tahun, di setiap mata pelajaran!"
Karena itulah McCarthy dan McCabe lantas bersahabat baik. Mereka menjadi dua teman yang seolah tak terpisahkan. Di mana ada McCarthy, di situlah ada McCabe.
Selain faktor kesamaan sekolah, keduanya menjadi lebih akrab karena sama-sama penggemar Liverpool FC. Mereka juga kerap menyaksikan langsung The Reds bertanding di Anfield.
"Namun kemudian, ketika kami berusia 16 tahun, Collin tiba-tiba saja menghilang," kata McCarthy lagi.
Ternyata McCabe pindah ke London. Ia sempat mengirim surat kepada McCarthy, mengabarkan kepindahan tersebut. Namun karena lupa menuliskan nama kota, hanya kode pos, surat tersebut sempat tersasar ke Loughborough, Leicester dan Leeds, sebelum akhirnya sampai ke tangan McCarthy.
Sialnya, McCabe juga tak mencantumkan alamatnya di London dalam surat tersebut. McCarthy kebingungan hendak membalas ke mana.
Sejak itulah kedua sahabat baik tersebut tak pernah berkomunikasi lagi. Benar-benar hilang kontak selama setengah abad lebih, sebelum kemudian bersua secara tak terduga tatkala menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding.
"Dia biasanya duduk di tribun lain selama ini, tetapi kemudian pindah ke sisi ini saat pertandingan melawan LASK. Sedangkan saya juga baru sekarang punya kesempatan menyaksikan pertandingan Europa League di Anfield," cerita McCarthy lagi.
Begitulah yang kemudian terjadi. Terlihat sebagai serangkaian kebetulan semata, tetapi tidak bagi McCarthy.
"Saya sangat mempercayai takdir, bahwa segala sesuatu terjadi karena alasan-alasan tertentu. Dan perjumpaan dengan teman lama saya setelah berpisah 51 tahun mengonfirmasi hal itu, bukan?" pungkasnya.
Berkat perjumpaan itu, McCarthy jadi tahu jika ternyata McCabe tinggal di West Derby, kawasan suburban di timur Liverpool. Mereka lantas mengatur janji untuk kembali bertemu dan mengobrol lebih banyak.
McCarthy menceritakan kejadian tersebut di akun X-nya dan kisah itu segera tular. Beberapa media lantas menghubunginya untuk mengangkat kisah mengesankan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H