Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tekuk Persab Brebes, PSIP Pemalang Kokoh di Puncak Klasemen

15 November 2023   17:29 Diperbarui: 15 November 2023   17:55 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PSIP Pemalang menundukkan Persab Brebes untuk memperkokoh posisi di puncak klasemen Grup B Liga 3 Zona Jawa Tengah. Bermain di Stadion Karangbirahi, Rabu (15/11/2023) sore WIB, Laskar Benowo menang tipis 1-0.

Pelatih M. Choirul Huda kembali menurunkan skema ofensif dalam laga ini. Tiga penyerang sekaligus dipasang sebagai starter, yakni Gatot Wahyudi, Dedi Purwanto dan Erwin Fardiyansyah.

Satu-satunya rotasi dilakukan di sektor penjaga gawang. Okta Putra Ferdiawan untuk pertama kali absen dari starting XI, sebagai gantinya Raden Wijaya Mulya yang turun sejak menit awal.

Sementara di pos belakang dan tengah tidak terjadi perubahan sama sekali dari pertandingan sebelumnya. Di mana kedua tim berbagai angka dalam skor 2-2 di Stadion Mochtar, Pemalang, tiga hari lalu.

Begitu kick-off dilakukan, para pemain PSIP langsung menekan lini pertahanan Persab. Bola sempat mengancam gawang tuan rumah, tetapi masih dapat diamankan.

Bermain dengan ritme tinggi membuat benturan demi benturan antarpemain tak terelakkan. Berulang kali wasit harus meniup peluit pertanda terjadi pelanggaran dari kedua belah kubu.

Menit ke-13, PSIP unggul lewat sepakan terarah Dedi Purwanto. Gol berawal dari goalkick Raden Wijaya yang melambung tinggi dan jatuh di dekat sudut kiri kotak penalti Persab.

Sebuah kemelut di muka gawang Persab pecah, di mana tendangan pertama yang dilakukan pemain PSIP berhasil diblok lini belakang Persab. Namun bola muntah bergulir ke samping, tempat Dedi Purwanto berdiri bebas.

Tanpa kawalan satupun pemain lawan, striker bernomor punggung 26 itupun melepas tendangan mendatar ke gawang. Jauh dari jangkauan kiper lawan.

Bola sempat membentur tiang, tetapi memantul ke arah dalam gawang sehingga melewati garis. PSIP untuk sementara unggul.

Tertinggal satu gol membuat Persab meningkatkan serangan. Akan tetapi hingga babak pertama usai skor 0-1 tak berubah.

Ketat di Babak Kedua

Pertandingan berjalan lebih ketat pada babak kedua. Benturan antarpemain kembali terjadi, sehingga wasit harus merogoh kartu kuning dari saku.

Persab yang tertinggal coba membongkar benteng PSIP yang masih kokoh. Akan tetapi upaya Laskar Joko Poleng tak kunjung membuahkan hasil.

Choirul Huda sendiri merombak susunan pemainnya pada menit ke-60. Striker Erwin Fardiyansyah ditarik keluar untuk memasukkan gelandang Firman Gatot Setyo Aji.

PSIP tampaknya ingin mengamankan keunggulan dan sedikit menurunkan tempo. Toh, dengan mengandalkan serangan balik cepat Laskar Benowo dapat mengkreasi beberapa peluang emas.

Setidaknya dua kali penyerang PSIP tinggal berhadap-hadapan dengan kiper lawan. Namun demikian tak ada gol tambahan yang tercipta.

Menit ke-90, tuan rumah mendapat kesempatan bagus untuk menyamakan skor. Namun tinggal mengecoh kiper, pemain Persab malah terpeleset dan jatuh sehingga bola dengan mudah diambil alih Raden Wijaya.

Pertandingan sempat tertunda beberapa menit akibat kericuhan. Berawal dari tekel keras kapten PSIP Aswandanu Bagas Wicaksono, gesekan antarpemain pecah.

Namun sebetulnya para pemain dapat segera mengontrol emosi masing-masing. Sayang, official salah satu tim masuk lapangan dan mendekati pemain yang tengah saling menenangkan. Lalu diikuti oleh ofisial lain yang berujung saling dorong dan tarik-menarik.

Penonton di tribun lantas terpancing dan melempari botol air mineral ke arah pemain cadangan dan ofisial PSIP. Beruntung kericuhan segera reda karena Panpel pertandingan bergerak sigap menguasai keadaan.

Skor 0-1 untuk keunggulan PSIP bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Kemenangan ini membawa Laskar Benowo ke puncak klasemen sementara Grup B Liga 3 Zona Jawa Tengah 2023.

PSIP jadi satu-satunya tim di Grup B yang belum terkalahkan. Tim asuhan Choirul Huda total mengoleksi 10 poin hasil tiga kali menang dan sekali seri.

Selanjutnya PSIP akan kembali melakoni laga tandang pada matchday kelima, Sabtu (18/11/2023) mendatang. Kali ini ke Stadion Yos Sudarso di Kota Tegal untuk menantang Persegal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun