Tertinggal satu gol membuat Persab meningkatkan serangan. Akan tetapi hingga babak pertama usai skor 0-1 tak berubah.
Ketat di Babak Kedua
Pertandingan berjalan lebih ketat pada babak kedua. Benturan antarpemain kembali terjadi, sehingga wasit harus merogoh kartu kuning dari saku.
Persab yang tertinggal coba membongkar benteng PSIP yang masih kokoh. Akan tetapi upaya Laskar Joko Poleng tak kunjung membuahkan hasil.
Choirul Huda sendiri merombak susunan pemainnya pada menit ke-60. Striker Erwin Fardiyansyah ditarik keluar untuk memasukkan gelandang Firman Gatot Setyo Aji.
PSIP tampaknya ingin mengamankan keunggulan dan sedikit menurunkan tempo. Toh, dengan mengandalkan serangan balik cepat Laskar Benowo dapat mengkreasi beberapa peluang emas.
Setidaknya dua kali penyerang PSIP tinggal berhadap-hadapan dengan kiper lawan. Namun demikian tak ada gol tambahan yang tercipta.
Menit ke-90, tuan rumah mendapat kesempatan bagus untuk menyamakan skor. Namun tinggal mengecoh kiper, pemain Persab malah terpeleset dan jatuh sehingga bola dengan mudah diambil alih Raden Wijaya.
Pertandingan sempat tertunda beberapa menit akibat kericuhan. Berawal dari tekel keras kapten PSIP Aswandanu Bagas Wicaksono, gesekan antarpemain pecah.
Namun sebetulnya para pemain dapat segera mengontrol emosi masing-masing. Sayang, official salah satu tim masuk lapangan dan mendekati pemain yang tengah saling menenangkan. Lalu diikuti oleh ofisial lain yang berujung saling dorong dan tarik-menarik.
Penonton di tribun lantas terpancing dan melempari botol air mineral ke arah pemain cadangan dan ofisial PSIP. Beruntung kericuhan segera reda karena Panpel pertandingan bergerak sigap menguasai keadaan.
Skor 0-1 untuk keunggulan PSIP bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Kemenangan ini membawa Laskar Benowo ke puncak klasemen sementara Grup B Liga 3 Zona Jawa Tengah 2023.