Bagaimana?
Wajib Menang, Tapi....
Balik lagi ke hitung-hitungan tadi.
Satu-satunya hasil yang bakal menjamin tiket 16 Besar bagi Indonesia adalah kemenangan atas Maroko. Tambahan tiga poin bakal membuat Garuda Muda mengoleksi total 5 angka.
Berdasarkan coret-coretan di atas kertas sih, poin 5 itu bahkan bisa membuat Indonesia menjuarai Grup A. Sejelek-jeleknya jadi runner-up kalau Ekuador menang atas Panama.
Masalahnya, mampukah Indonesia menang atas Maroko yang bertabur pemain muda Eropa? Jujur saja, saya kok sangsi.
Yang bikin saya sangsi, Maroko juga butuh tambahan poin untuk menjamin kelolosan ke 16 Besar. Kemenangan adalah tiket emas bagi mereka, sekalipun seri juga bisa membuka peluang.
Bagi Indonesia sendiri hasil imbang lebih mungkin digapai. Sekalipun untuk mendapatkan itu saya tebak Iqbal Gwijangge, dkk. musti berjuang jauh lebih keras daripada saat menahan imbang Ekuador.
Sudah begitu, nasib Indonesia masih akan sangat tergantung pada hasil-hasil pertandingan lain. Baik Ekuador vs Panama maupun partai-partai terakhir di grup lain.
Mari berandai-andai. Jika seri dengan Maroko, maka poin akhir Indonesia cuma 3. Selisih gol 0 karena jumlah memasukkan dan kemasukan selalu sama.
Maroko sendiri bakal mengumpulkan 4 poin. Di peringkat berapa nanti berada di klasemen akhir, hasil pertandingan Ekuador vs Panama bakal turut menentukan. Sangat menentukan bahkan.
Jika Ekuador mengalahkan Panama, maka posisi klasemen akhir tidak akan berubah. Maroko di peringkat kedua dan Indonesia berpeluang lolos ke 16 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.