Jujur saja hasil seri dari Panama membuat jalan yang harus ditempuh Indonesia jadi lebih mendaki. Peluang itu masih ada, tetapi jadi lebih sempit dan bisa sangat tergantung pada hasil-hasil pertandingan lain.
Untuk bisa menjaga asa ke 16 Besar, syarat utamanya adalah Indonesia jangan sampai kalah dari Maroko di pertandingan mendatang. Menang tentu jadi target utama, tetapi hasil seri masih bisa diterima sekalipun tidak terlalu menjanjikan.
Jika seri dengan Maroko, maka poin akhir Indonesia cuma 3. Selisih gol 0 karena jumlah memasukkan dan kemasukan selalu sama.
Maroko sendiri bakal mengumpulkan 4 poin. Di peringkat berapa nanti berada, nasib Maroko dan lebih-lebih Indonesia bakal sangat ditentukan oleh pertandingan Ekuador vs Panama.
Jika Ekuador mengalahkan Panama, maka posisi klasemen akhir tidak akan berubah. Artinya, Indonesia masih berpeluang lolos ke 16 Besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Bakal jadi bencana bagi Indonesia jika ternyata Panama yang mengalahkan Ekuador. Sebab raihan poin penuh bakal membuat Panama mengoleksi poin 4.
Itu artinya akan ada tiga tim di Grup A yang berpoin 4: Ekuador, Panama, Maroko. Tidak peduli siapa di atas siapa di antara ketiga tim tersebut, yang jelas Indonesia menempati peringkat keempat alias tersingkir. Â
Maka, kemenangan atas Maroko adalah harga mati bagi Indonesia. Hanya ini cara yang bisa memastikan satu tempat bagi Indonesia di 16 Besar.
Tidak peduli Maroko adalah runner-up Piala Afrika U-17 yang baru saja berlalu. Tidak peduli dalam skuad yang dibawa pelatih Said Chiba ada pemain Eintracht Frankfurt, Volendam, Ajax Amsterdam, hingga Juventus dan Paris Saint-Germain.
Jujur saja, belum apa-apa saya sudah deg-degan sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H