Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tawuran Suporter Persekap Pekalongan vs PSIP Pemalang, Panpel Kecolongan?

11 November 2023   10:58 Diperbarui: 11 November 2023   11:31 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEMENANGAN PSIP Pemalang atas Persekap Kab. Pekalongan pada partai kedua Grup B Liga 3 Zona Jawa Tengah 2023, Rabu (8/11/2023) lalu, dinodai kericuhan. Panpel ditengarai kecolongan.

Dalam pertandingan yang mentas di Stadion Widya Manggala Krida tersebut, PSIP menang telak. Laskar Benowo membawa pulang tiga poin berkat kemenangan 3-0.

Dua gol PSIP disumbangkan oleh Erwin Fardiyansyah di babak pertama. Lalu satu gol lagi dicetak oleh Dedi Purwanto yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Tak ada insiden di dalam stadion sepanjang pertandingan. Namun begitu laga usai, suporter kedua kubu terlibat tawuran di jalanan.

Video tawuran suporter Persekap dengan PSIP Pemalang tersebut beredar luas di media sosial. Tampak kedua belah pihak saling serang dengan melemparkan benda-benda seperti batu dan kursi warung.

Namun dalam video tidak terlihat satupun peserta tawuran yang mengenakan atribut klub. Kelompok yang diduga suporter PSIP tampak hanya mengenakan kaos hitam-hitam.

Pakaian hitam-hitam selama ini identik dengan kelompok suporter Local Boys Squadra (LBS), salah satu pendukung setia PSIP. Ketika mendukung Laskar Benowo di tribun selatan Stadion Mochtar, mereka kerap membentangkan banner bertuliskan "HITAM ADALAH IDENTITAS".

Namun tentu saja masih harus dipastikan apakah memang LBS yang terlibat tawuran dengan suporter Persekap atau bukan. Ada baiknya juga pengurus LBS melakukan klarifikasi mengenai hal ini demi menjaga nama baik.

Suporter tanpa atribut klub inilah yang ditengarai membuat panitia pelaksana pertandingan kecolongan. Karena suporter membeli tiket tanpa menunjukkan indikasi pendukung tim manapun, dikira penjaga loket sebagai penonton umum.

"Lha ini yang menjadikan kemarin tidak terdeteksi. Karena mereka tidak menggunakan atribut pakaian mereka, sehingga kita tidak bisa mendeteksi itu suporter lawan atau penonton umum," ujar Ketua Askab PSSI Pekalongan, Candra Saputra, seperti diberitakan Radar Pekalongan (9/11/2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun