LIGA 3 Zona Jawa Tengah segera bergulir. Sebanyak 23 tim telah mendaftarkan diri sebagai peserta, salah satunya PSIP Pemalang yang adalah juara edisi 2018.
Asosiasi Provinsi PSSI Jateng selaku penyelenggara kompetisi telah melakukan pengundian grup. Ke-23 peserta dibagi ke dalam enam grup berdasarkan jarak lokasi stadion yang menjadi homebase.
Karena jumlah peserta ganjil, terdapat satu grup yang hanya berisikan 3 tim. Sedangkan lima grup lainnya beranggotakan 4 kontestan.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, mengatakan klub-klub peserta telah menyetujui sistem zonasi dalam pembagian grup. Sehingga setiap grup diisi oleh tim-tim yang saling berdekatan.
PSIP Pemalang, misalnya, tergabung di Grup B bersama sesama klub asal eks Karisidenan Pekalongan. Tiga calon lawan Laskar Benowo adalah Persegal Kota Tegal, Persab Brebes dan Persekap Kab. Pekalongan.
Ini dilakukan untuk menekan bea operasional yang harus ditanggung masing-masing klub. Utamanya ongkos perjalanan tandang yang bisa menyedot banyak biaya.
"Kami juga berusaha menekan agar biaya kompetisinya tidak terlalu membebani tim," ujar Yoyok, seperti dikutip Tribun Banyumas, Ahad (22/10/2023) lalu.
Hal lain yang disepakati oleh para peserta Liga 3 Jateng 2023, pertandingan tidak akan dihadiri suporter tim tamu. Langkah ini ditempuh demi menjaga keamanan tetap kondusif, terutama jelang masa-masa kampanye Pilpres 2024.
Mengulang Prestasi 2018?
PSIP Pemalang mengikuti Liga 3 Jateng 2023 dengan status juara edisi 2018. Ketika itu Laskar Benowo memenangi partai final melawan Persibara Banjarnegara lewat adu tendangan penalti.
Saya dan dua anak menjadi saksi kemenangan PSIP atas Persibara. Dengan menebus tiket masuk seharga Rp15.000 per orang, kami bertiga ikut menyemangati para pemain dari tribun Stadion Mochtar.
Sayangnya tak ada gol yang tercipta pada pertandingan tersebut. Setelah skor tetap imbang 0-0 hingga babak tambahan usai, pemenang harus ditentukan lewat adu tendangan penalti.
Kejar-kejaran skor terjadi di awal-awal adu penalti. Keberuntungan bagi tim tuan rumah akhirnya tiba, di mana dua algojo terakhir Persibara gagal melaksanakan tugas.
Seisi Stadion Mochtar bersorak, termasuk saya dan kedua anak. Bersamaan dengan berkumandangnya adzan Magrib, PSIP keluar sebagai juara Liga 3 Jateng dengan kemenangan 5-4.
Gelar juara yang memang pantas diraih PSIP. Selama fase grup, Laskar Benowo tak pernah kalah sekalipun. Sedangkan di fase gugur gawangnya tak pernah kebobolan satupun.
Usai menjuarai Liga 3 Jateng 2018, PSIP mengikuti Liga 3 Regional Jawa sebagai salah satu perwakilan Jawa Tengah. Wakil lainnya adalah Persibara, Persab, BR Unika dan PSD Demak.
Namun entah kenapa tak ada nama PSIP di level regional. Justru Persibara yang tampil apik dan melaju hingga Babak Penyisihan, tetapi gagal melaju ke Babak Nasional karena kalah dari Persedikab Kab. Kediri.
Tahun 2021, PSIP menunjukkan performa lumayan dan berhasil menembus semifinal Liga 3 Jateng. Sayang, Laskar Benowo kalah adu penalti dari Persipa Pati sehingga gagal melenggang ke partai final.
Menarik dinantikan apakah kali ini PSIP mampu mengulang prestasi di tahun 2018? Atau malah meraih yang lebih baik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H