MEDIA ramai memberitakan rekor Cristiano Ronaldo yang baru saja mengantar Portugal lolos ke putaran final Euro 2024. Sementara di grup sama, satu negara lagi tengah di ambang pencapaian sejarah baru.
Kemenangan ketat atas Slovakia di Estadio do Dragao, 13 Oktober lalu, memastikan satu tiket bagi Portugal. Dengan jumlah total 21, poin Ronaldo, cs. tak mungkin lagi disamai oleh kontestan lain di Grup J.
Portugal memang tampil sangat perkasa di Kualifikasi Euro 2024. Tim asuhan Roberto Martinez memenangkan seluruh 7 laga yang telah dilalui. Rekor golnya pun bikin ngeri: 27-2.
Kelolosan ini mencatatkan Ronaldo sebagai pesepak bola pertama yang berhasil mengantarkan negaranya ke 6 putaran final Piala Eropa. Jika namanya masuk skuat Portugal tahun depan, CR7 bakal membuat rekor baru lagi.
Di tengah hiruk pikuk pemberitaan mengenai Portugal, Ronaldo dan segala pencapaiannya, ada satu kontestan lain di Grup J yang luput dari perhatian. Padahal negara ini semakin dekat dengan catatan prestisius.
Yang saya maksud bukan Bosnia-Herzegovina, salah satu dari tiga tim di Grup J yang belum pernah mencicipi putaran final Euro. Juga bukan Slovakia maupun Islandia, apatah lagi Liechtenstein yang sudah pasti tereliminasi.
Betul, Luxembourg-lah nama kontestan itu. Negara yang selama ini kerap jadi bulan-bulanan tim Eropa lain.
Rajin Ikut Kualifikasi
Sampai saat ini, sebetulnya Luxembourg sudah memegang rekor tersendiri. Apa itu? Negara anggota UEFA yang paling rajin berpartisipasi di Kualifikasi Piala Eropa, tetapi tak pernah lolos sekalipun ke putaran final!
Bukan catatan yang terdengar membanggakan memang. Namun setidaknya hal tersebut menunjukkan jika Luxembourg adalah negara yang pantang menyerah dan terus berusaha mencapai tujuan.
Kualifikasi Euro 2024 menjadi kali ke-16 Luxembourg mengarungi babak penyisihan. Hasilnya, sejak partisipasi perdana pada Kualifikasi Euro 1964, belum sekalipun mereka berhasil lolos ke putaran final.