Play-off antarkonfederasi menyediakan dua tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.
Melaju Sejauh Mungkin
Bagaimana peluang Indonesia? Dapatkah lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan di salah satu pertandingan Piala Dunia 2026?
Optimis tidak optimis, menurut saya kuncinya terletak di Putaran Kedua. Jika bisa mengimbangi permainan Irak dan Vietnam serta menggulung Filipina, peluang Indonesia bakal lebih terbuka.
Potensi untuk itu terhitung menjanjikan. Dari Filipina kita musti bisa meraup poin sempurna alias total 6, lalu dari Vietnam juga jangan sampai kalah. Sedangkan melawan Irak, berapapun poin yang didapat bakal sangat berharga.
Apabila sukses melaju ke Putaran Ketiga, sekalipun sebagai runner-up grup, jalan menuju Piala Dunia akan lebih lempang. Pasalnya di putaran ini ada enam tiket langsung yang diperebutkan oleh 18 tim.
Enam dibagi 18, itu berarti persentase peluang lolos adalah 33% lebih. Ini kesempatan besar. Indonesia musti bisa memaksakan diri menjadi runner-up grup di Putaran Ketiga.
Kalaupun gagal, maka setidak-tidaknya peringkat keempat grup harus berada dalam genggaman. Dengan demikian peluang kita masih terbuka meski harus berjuang lebih lama dengan mengikuti Putaran Keempat.
Sebelum berkhayal terlalu jauh, kita tunggu saja bagaimana kiprah Indonesia di Putaran Kedua nanti. Tanpa bermaksud meremehkan, tetapi saya yakin Brunei akan dapat dijinakkan sehingga kita melaju ke putaran berikutnya.
Saya pribadi tidak mau menuntut muluk-muluk. Yang penting para pemain timnas menunjukkan permainan menawan dengan semangat pantang menyerah, maka hasil terbaik pasti bakal mengikuti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H